SOLOPOS.COM - Pemindahan tali kucir oleh Rektor UKSW, Prof. Dr (H.C) Pdt. John A. Titaley, Th.D., dalam upacara Wisuda Periode III Tahun 2015/2016 yang digelar di Main Hall GBI Bethel Area, Salatiga, Sabtu (19/3/2016). (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa-Biro Humas UKSW Salatiga)

UKSW Salatiga menggelar Wisuda Periode III Tahun Akademik 2015/2016 di Main Hall Gereja Bethel Indonesia (GBI) Bethel Area, Jl Hasanuddin, Kota Salatiga, Sabtu (19/3).

Semarangpos.com, SALATIGA – Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga menggelar Wisuda Periode III Tahun Akademik 2015/2016 di Main Hall GBI Bethel Area, Salatiga, Sabtu (19/3). Sebanyak 756 mahasiswa dari empat program studi, yakni Diploma (D) 3, Strata (S) 1, S2 dan S3, menjalani wisuda itu.

Pada wisuda itu, ada tiga mahasiswa yang berhasil meraih Indek Prestasi Kumulatif (IPK) 4,00 atau sempurna. Mereka adalah Agustina Tyas Asri Hardini, M.Pd dari Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Vicente Manuel Luis Guterres M.So dari Program Pascasarjana Magister Studi Pembangunan.

Sementara satu lagi IPK sempurna berhasil diraih Dr. Andreas Heryjanto dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis yang mengambil program studi S3 pada  Program Studi Doktor Ilmu Manajemen.

Sedangkan, untuk lulusan terbaik di program studi D3 berhasil diraih oleh Ocky Ocky Dwinugraha Marwito dari Fakultas Teknologi dan Infrormasi (FTI) Program Studi Komputerisasi Akutansi yang berhasil meraih IPK 3.77. Semenentara, Oei Kurniawan Utomo dari Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer (FTEK) Teknik Elektro mendapat predikat lulusan terbaik dari program S1 dengan IPK 3.98.

Prioritaskan Keluarga
Upacara wisuda yang turut dihadiri oleh Perwakilan Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana (YPTKSW) dan Ikatan Alumni Satya Wacana (Ikasatya) itu dipimpin langsung oleh Rektor UKSW, Prof. Dr. (H.C.) Pdt. John A. Titaley, Th. D.

Dalam sambutannya John berpesan kepada seluruh lulusan periode ini untuk terlebih dahulu memenuhi hidup dengan hal-hal penting, seperti keluarga dan kesehatan. Selain itu, John juga berharap ilmu dan ketrampilan yang sudah dimiliki para wisudawan bisa menjadi bekal mereka memasuki dunia kerja yang nyata dengan berbagai tantangannya.

“Indah ataupun tidak indah, jadikanlah seluruh pengalaman di kampus UKSW sebagai sebuah bekal menghadapi dunia nyata,” tutur John.

Sementara itu, perwakilan salah satu wisudawan, Lulut Ayuning Rejeki, mengucapkan terimakasih atas segala bentuk dukungan dari fakultas dan universitas. Baginya, UKSW sebagai Indonesia Mini telah memberikan kesan mendalam.  “Dari UKSW lah saya belajar bersosialisasi, menghasilkan karya, dan mencetak prestasi,” terang Lulut.

 

 

Rekomendasi
Berita Lainnya