SOLOPOS.COM - Rektor UKSW Neil Semuel Rupidara, S.E., M.Sc., Ph.D., (kiri) dan Direktur DCS Setyorini, S.P., S.Pd..JPG (kanan) menunjukkan MoU yang telah ditandatangani di Ruang Bina Karya UKSW belum lama ini. (Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA-Kerja sama yang telah terjalin antara Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga dan Daniel Creative School (DCS) Semarang diresmikan melalui penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS), Selasa (4/10/2022) di Ruang Bina Karya.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Rektor UKSW Neil Semuel Rupidara, S.E., M.Sc., Ph.D., dan Direktur DCS Setyorini, S.P., S.Pd. Sementara itu penandatanganan PkS dilakukan oleh Setyorini, S.P., S.Pd., dan Pembantu Rektor IV UKSW Joseph Ernest Mambu, S.Pd., M.A., Ph.D.

Kerja sama UKSW dan DSC ini diwujudkan dalam bentuk penyelenggaraan program rekrutmen, magang, penelitian, pelatihan dan seminar karier. Setyorini yang hadir didampingi oleh HRD DCS Yessy Lousiana Tumengkol, A.Md., menyebut bahwa DCS sebagai salah satu lembaga yang bergerak dalam bidang pendidikan di Indonesia, memiliki tanggung jawab mengembangkan SDM guru dan siswa secara akademis, profesional, etis dan spiritual.

Baca Juga: 1.084 Lulusan UKSW Dilepas Rektor, Ini Daftar Peraih IPK Tertinggi

Oleh karena itu menurutnya kerja sama ini menjadi sangat strategis karena UKSW juga memberikan kesempatan bagi para dosen dan mahasiswanya mengembangkan berbagai hal tersebut sesuai dengan Tridharma Perguruan Tinggi. Pihaknya juga menyebut bahwa meskipun kerja sama secara resmi yang dilegalkan melalui MoU baru dilakukan namun selama ini banyak hal yang telah dilakukan bersama. Beberapa di antaranya adalah kegiatan magang oleh mahasiswa dan juga penelitian oleh dosen. DCS juga secara rutin mengikuti kegiatan rekrutmen yang diselenggarakan oleh UKSW.

“Kami juga menjadi pengguna lulusan UKSW, banyak alumni yang saat ini telah menjadi guru serta menjabat sebagai wakil kepala sekolah. Bahkan alumni UKSW juga merupakan salah satu perintis DCS,” bebernya dalam keterangan pers pada Selasa (18/10/2022).

Buka Ruang Belajar Baru

Sementara itu, Neil Rupidara menyambut baik kerja sama UKSW dan DCS yang resmi terjalin ini. Dikatakannya bahwa DCS merupakan mitra yang telah sejak lama sudah berpartisipasi merekrut para lulusan UKSW sehingga sangat baik apabila selanjutnya kerja sama ini diformalkan. Selain itu, menurutnya, program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) mengajak perguruan tinggi untuk membuka ruang pembelajaran bagi mahasiswa melewati batas kampus.

Baca Juga: Pertama Sejak Pandemi, Wisuda di UKSW Hadirkan Orang Tua

“Oleh karena itu ini sekaligus upaya mengembangkan network untuk kemungkinan kerja sama yang dapat memberikan ruang belajar bagi mahasiswa khususnya praktek secara konstektual bagaimana memahami tantangan belajar mengajar di sekolah,” jelasnya.

Terkait riset-riset para dosen UKSW di bidang pendidikan pada sekolah-sekolah dengan konsep yang sudah beradaptasi dari konsep umum atau memiliki penekanan khusus, disebut Neil DCS dapat menjadi alternatif.  “DCS menekankan mengenai pendidikan karakter sehingga DCS menjadi salah satu objek riset yang baik bagi dosen,” paparnya.

Baca Juga: Terapkan Whole Person Education, UKSW Salatiga Cetak Lulusan Sarat Prestasi

Senada, Joseph Ernest Mambu berharap ke depan mahasiswa tidak hanya belajar karakter di UKSW namun juga belajar di institusi tempat mereka magang seperti DCS ini.

Rekomendasi
Berita Lainnya