SOLOPOS.COM - Sejumlah pelaku usaha mikro dan ultra mikro di Kabupaten Karanganyar mengumpulkan berkas program bantuan sosial produktif untuk penguatan modal usaha mikro dan ultra mikro di Kantor Disdagnakerkop dan UKM, Rabu (12/8/2020). (Solopos.com-Sri Sumi Handayani)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Jumlah usaha mikro dan ultra mikro di Kabupaten Karanganyar tercatat 70.397 unit. Data ini  sesuai dengan yang tercatat dalam program bantuan produktif usaha mikro (BPUM) dalam tiga bulan terakhir.

Pemerintah pusat melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) meluncurkan program BPUM sejak Senin (10/8/2020). Kementerian Koperasi dan UKM menutup pendaftaran program BPUM hingga Kamis (26/11/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pemkab Karanganyar melalui Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagnakerkop dan UKM) membuka pendaftaran secara bertahap setiap pekan. Berikut perincian jumlah pendaftar per tahap yang dihimpun Solopos.com dari Kantor Disdagnakerkop dan UKM Karanganyar.

Bukan Covid-19, Camat Jatiyoso Meninggal Karena Sakit

Pendaftar tahap satu hingga sembilan totalnya 67.962 pelaku usaha. Lalu Pendaftar tahap sepuluh sebanyak 2.579 pelaku usaha. Pendaftar tahap 11 yakni 1.374 pelaku usaha dan Tahap 12 atau tahap terakhir sebanyak 1.518 pelaku usaha mendaftar. Total 73.433 pelaku usaha.

"Ada sekitar 3.036 pelaku usaha yang sudah mendaftar pada tahap sebelumnya sehingga dinyatakan tidak lolos verifikasi. Mereka mendaftar dua hingga tiga kali," kata Kepala Bidang (Kabid) Koperasi dan UKM Disdagnakerkop dan UKM Karanganyar, Adolfus Joce Bau, saat dihubungi Solopos.com, Jumat (27/11/2020).

Maka total UKM di Kabupaten Karanganyar ada 70.397 pelaku usaha. Oce, sapaan akrabnya, menyampaikan program BPUM membantu Disdagnakerkop memperbarui data pelaku usaha mikro dan ultra mikro di Kabupaten Karanganyar.

Tidak Ada Pesta Tahun Baru di Karanganyar, Nekat Bakal Kena Sikat Satpol PP

Oce mengakau dinasnya kali terakhir mendata pelaku usaha adalah lima tahun lalu. Jumlah UKM saat itu 46.000 pelaku usaha. Artinya selama lima tahun terakhir, UKM di Kabupaten Karanganyar bertambah 24.397 usaha.

"Setelah ini, kami tinggal memperbaiki data lama. Kami pilah lagi mana yang masih ada dan mana yang sudah tidak ada. Dasarnya data baru ini. Ini kami juga memiliki data UKM by name dan by address. Ada foto usaha dan pemilik usaha. Komplet dan memudahkan kami," tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya