SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash; </strong>&nbsp;Agenda <em>UKM Culinary Festival</em> yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Jateng, mulai 20-22 April 2018, akan dijadikan agenda rutin tahunan yang diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.</p><p>"Kegiatan ini sebagai upaya untuk memberdayakan masyarakat pelaku UKM supaya terus tumbuh. Kalau ini prospektif dan memberikan hasil yang memadai, akan dilaksanakan setiap tahun," kata Asisten Administrasi Setda Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Budi Wibowo di Kota Semarang, Kamis (19/4/2018).</p><p>Menurut dia, kegiatan <em>UKM Culinary Festival</em> di kawasan Kota Lama Semarang tersebut sudah disosisalisasikan ke bermacam media dengan harapan bisa dihadiri berbagai lapisan masyarakat untuk menikmati berbagai kuliner yang disajikan. "Semuanya unik karena setiap daerah punya spesifikasinya masing-masing," katanya.</p><p>Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jawa Tengah Ema Rachmawati menambahkan bahwa kegiatan <em>UKM Culinary Festival</em> merupakan sebuah festival jenis makanan dan minuman nusantara dengan didukung berbagai jenis kegiatan yang menonjolkan produk-produk kuliner khas Jateng. "Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan citra Provinsi Jateng, khususnya di bidang kuliner serta memperkenalkan berbagai macam masakan nusantara, membuka kesempatan bagi para pedagang yang menjual makanan, dan memperkenalkan dagangannya kepada masyarakat luas," katanya.</p><p>Pelibatan pegiat UKM <em>food truck</em>, katanya, merupakan salah satu bagian dari kegiatan <em>UKM Culinary Festival</em> dengan sejumlah agenda untuk meramaikan acara, seperti pameran produk-produk hasil UKM, diorama dan miniatur, <em>talk show</em>, konser musik, dan lomba fotografi.</p><p>Ema mengakui jika berjualan produk UKM makanan dengan menggunakan truk kuliner belakangan ini mulai berkembang di kota-kota besar, termasuk di Jateng juga mulai banyak warga yang mengembangkan konsep berwirausaha mulai dari menjual minuman, makanan, hingga makanan ringan. Bahkan, bisnis berjualan kuliner dengan <em>food truck</em> ditengarai mampu menghasilkan omzet yang cukup menggiurkan.</p><p>Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jateng tercatat jumlah UKM tiap tahun mengalami peningkatan. Pada tahun 2012, misalnya, terdapat 80.583 UKM, pada tahun 2013 meningkat menjadi 90.339 UKM, pada tahun 2014 menjadi 99.681, pada tahun 2015 meningkat menjadi 108.937 UKM, dan di akhir 2016 meningkat menjadi 115.751 UMKM.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya