SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/Solopos/Dok)

Ujian Sekolah, UAMBN di Kota Solo akan diterapkan pengawasan silang.

Solopos.com, SOLO–Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) Tahun Ajaran 2015/2016 digelar serentak di sejumlah madrasah aliah (MA) di Kota Solo mulai Senin (14/3/2016). Pengawasan dalam pelaksanaan ujian tersebut menerapkan sistem silang antar-MA.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dimintai informasi, Senin (14/3/2016), Kepala MA Al Islam Jamsaren, Solo, Muchammad Syafii, mengemukakan UAMBN digelar tiga hari mulai Senin hingga Rabu (16/3/2016). Mata pelajaran (mapel) yang diujikan hari pertama yaitu Alquran-Hadis dan Akidah-Akhlak, hari kedua yaitu Fikih dan Sejarah Kebudayaan Islam, dan hari ketiga yaitu Bahasa Arab.

Syafii menyebutkan di MA Al Islam Jamsaren, UAMBN diikuti sebanyak 68 siswa Kelas XII madrasah tersebut. Ujian terbagi menjadi lima ruang kelas sehingga jumlah pengawas ada 10 orang yang berasal dari MA lainnya.

Syafii menambahkan sebelum UAMBN diselenggarakan para siswa MA Al Islam Jamsaren sudah mengikuti uji coba UAMBN sebanyak dua kali. Demikian juga untuk uji coba Ujian Nasional (UN) juga sudah diadakan sebanyak dua kali.

“Selain itu, para siswa Kelas XII juga sudah mengikuti pembekalan untuk mempersiapkan mental mereka dalam menghadapi ujian, baik UAMBN maupun UN,” jelasnya.

Terpisah, Wakil Kepala MA Negeri (MAN) 1 Solo, Muhammad Hasanuddin, mengatakan selain diikuti sekitar 300 siswa MAN 1 Solo, UAMBN di MAN 1 Solo juga diikuti sekitar 100 siswa dari dua MA lain, yaitu MA Mu’allimin Muhammadiyah Solo dan MA Al Kahfi Solo.

Pengambilan naskah soal UAMBN Senin pagi, dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Solo. “Ujian dilaksanakan dengan menggunakan 22 ruang kelas untuk seluruh peserta ujian tersebut, baik yang dari MAN 1, MA Mu’allimin, maupun MA Al Kahfi,” terangnya.

Hari pertama, lanjunya, ujian berlangsung lancar. Namun pihaknya mencatat ada dua peserta yang tidak hadir mengikuti ujian tersebut.

“Yang tidak hadir ada dua siswa, yang satu izin karena sakit dan yang satu lagi memang sudah mengundurkan diri,” jelas Hasanuddin.
Hasanuddin menambahkan pengawasan ujian dilakukan dengan sistem silang. Selain itu semua guru pengawas yang berasal dari luar MAN 1 Solo merupakan guru pengampu mapel umum dan bukan mapel Agama Islam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya