SOLO — Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Solo berencana melakukan pengecekan kesiapan ujian praktek seluruh SMK yang ada di Solo. Sebab, pelaksanaan Ujian Nasional (UN) praktek untuk SMK maksimal harus berakhir pada 24 Maret.
Kasi Kurikulum Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Disdikpora Kota Solo, Budi Setiono, mengungkapkan hal tersebut sesuai dengan Prosedur Operasional Standar (POS) UN 2013.
Promosi Peneliti Harvard Ungkap Peran BRI Dorong Inklusi Keuangan lewat Digitalisasi
“POS UN saya terima pada akhir pekan lalu dan bisa dilihat di laman pdkjateng.go.id,” ujarnya ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (4/2/2013).
Lebih lanjut dia mengungkapkan, dalam POS tersebut juga sudah ada petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan ujian praktek.
“Ujian praktek kejuruan di POS paling lambat 24 Maret. Artinya saat ini, sekolah harus mulai membuat jadwal ujian. Sedangkan ujian teori kejuruan dimulai pada 18 April,” imbaunya.
Jika soal ujian praktek pada SMK bisa dilihat dan diunduh, hal ini tidak berlaku pada ujian teori kejuruan. Sebab, ujian teori dilakukan secara serentak dan soal bersifat rahasia. Ujian teori yang dikerjakan juga harus sesuai dengan program keahlian masing-masing peserta UN.
Mengenai soal ujian praktek, Budi mengatakan akan ada tiga paket soal. Soal ujian praktek tersebut bisa diunduh sekolah dan siswa melalui laman ditpsmk.net. Sekolah dan siswa juga bisa mempersiapkan lebih dini, baik peralatan maupun keahlian.
“Ujian terdiri dari tiga paket soal, sama seperti tahun kemarin. Jadi, sekolah bisa memilih paket mana yang sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya,” paparnya.
Nantinya, proses verifikasi dan penilaian ujian praktek kejuruan melibatkan dunia usaha dan industri (Dudi). Mengenai persentase penilaian ujian praktek antara dudi dengan sekolah, dia mengaku belum mengetahuinya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
