SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ujian Nasional (UN) SD (JIBI/Burhan Aris Nugraha/dok)

Solopos.com, SOLO--Pemerintah didesak memberikan kepastian pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SD, pasalnya guru SD merasa kebingungan. Hingga kini Disdikpora Solo belum mendapatkan kepastian dari Pusat. Sebaliknya ujian akhir sekolah (UAS) dinilai sudah pasti.

Kepala Bidang (Kabid) SD Disdikpora Solo, Wahyono, saat ditemui solopos.com, di kantornya, Senin (25/11/2013), mengatakan berkaitan UN SD hingga kini belum ada kepastian baik dari Kemendikbud maupun Disdik Provinsi Jawa Tengah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kami belum mendapatkan kepastian, tetapi sembari menunggu, guru tetap harus mempersiapkan anak didiknya baik nantinya ada UN ataupun tidak,” ujar dia.

Pada prinsipnya, lanjut dia, ada mekanisme untuk mengukur capaian pembelajaran anak diakhir sekolah yakni melalui ujian akhir sekolah sehingga UAS sudah kepastian. Sementara ujian yang diselenggarakan negara yakni UN masih belum ada kepastian.

“Jadi UAS itu sudah pasti, tapi kalau UN merupakan ujian yang diselenggarakan serentak oleh negara, kepastiannya menunggu pusat,” ujarnya.

Guru diharapkan tidak apriori terhadap kebijakan baru, sehingga mampu memberikan peningkatan pelayanan kepada anak didik. Ihwal informasi pelaksana UN yang penyelenggaranya dari tingkat kabupaten/kota. Wahyono mengaku enggan membenarkan karena informasinya masih simpang siur.

“Masih simpang siur, kalau kalender pendidikan  memang sudah diagendakan UN tetapi itu dibuat di awal tahun ajaran lalu. Kalau kepastian ya atau tidaknya masih harus ditunggu,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala SDN Tunggulsari II, Yustinus Suranto, saat ditemui solopos.com, di Disdikpora Solo, mengatakan belum ada kepastian penyelenggaran UN membuat guru ketar-ketir.

Pihaknya tetap menyiapkan tetapi tanpa kepastian bagaimana menyikapi materi pembelajaran yang harus diberikan kepada anak-anak. ia mengungkapkan menyiapkan anak-anak juga bukan persoalan mudah.
“Seyogyanya kepastian jangan terlalu mepet,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya