SOLOPOS.COM - Siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Wonosari, Ema Aprilia, terpaksa mengerjakan soal Ujian Nasional di Rumah Sakit Bakti Husada, Rabu (6/5). Ia sudah tiga hari dirawat akibat infeksi pencernaan. Dia sebelumnya tidak mengikuti UN pada hari pertama dan hari kedua. (JIBI/Harian Jogja/Uli Febriarni)

Ujian Nasional, Gunungkidul terus mempersiapkan diri

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga  (Disdikpora) Gunungkidul telah mempersiapkan diri menghadapi ujian nasional (UN) jauh-jauh hari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sekretaris Disdikpora Gunungkidul Bahron Rasyid  menjelaskan tes nanti akan digunakan dengan dua model. untuk 35 sekolah akan melaksanakan UN berbasis komputer. Sedangkan sekolah lain masih akan menggunakan model tes lama dengan lembar jawab komputer.

“Simulasi ujian sudah dilakukan. Untuk kelancaran, kami juga telah membuat kelompok kerja untuk kelompol sekolah dengan UNBK dan pokja untuk UN yang konvensional,” imbuh mantan Kepala Bidang Pendidikan Menengah ini.

Terpisah, Kepala Bidang Pendidikan Menengah Disdikpora Gunungkidul Sukito mengatakan, untuk jenjang pendidikan menengah menargetkan peningkatan peringkat hasil UN di DIY. Dia menginginkan prestasi yang diraih di tahun lalu bisa lebih baik sehingga bisa mendongkrak posisi Gunungkidul di tingkat provinsi.

“Untuk UN SMA dan Sederajat di tahun lalu menduduki peringkat paling buncit di se-DIY, sedang SMK menduduki posisi kedua. Untuk itu, kami berharap di UN nanti masing-masing bisa naik satu peringkat,” kata Sukito, kemarin.

Dia menjelaskan, untuk mencapai target itu segala persiapan telah dilakukan. Di tes yang dilakukan dengan dua model ini, para siswa benar-benar dibekali materi yang mencukupi. Bahkan untuk siswa yang belum tuntas akan diberikan pendampingan secara khusus oleh masing-masing sekolah. “Hasilnya sudah lumayan bagus karena ada peningkatan, di mana saat try out dilakukan nilai yang diperoleh terus meningkat,” katanya.

Dia pun berharap, capaian saat uji coba ini bisa diikuti saat UN berlansung, sehingga prestasi di Gunungkidul bisa meningkat dengan hasil maksimal yang diperoleh masing-masing siswa. “Mudah-mudahan tahun ini ada peningkatan prestasi. Untuk itu, kami akan terus melakukan pendampingan untuk memperdalam materi yang dibutuhkan saat ujian,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya