SOLOPOS.COM - Ilustrasi kesiapan fasilitas komputer yang akan digunakan untuk Ujian Nasional (UN) secara online. (JIBI/Harian Jogja/Rima Sekarani I.N.)

Ujian Nasional Solo, ketidaksiapan menjadi alasan mundur menggelar UNBK.

Solopos.com, SOLO–Jumlah sekolah menengah pertama (SMP) pelaksana Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Kota Solo berkurang satu sekolah. Hal itu menyusul mundurnya SMP Warga Solo yang akhirnya memilih menggelar UN berbasis kertas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu dikemukakan Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, Aryo Widyandoko, ketika dimintai informasi, Sabtu (13/2/2016).

“Ya ada yang mundur lagi sehingga saat ini tercatat ada 20 SMP yang akan menggelar UNBK tersebut. Yang mundur satu, SMP Warga,” ungkap Aryo.

Dihubungi terpisah, Kepala SMP Warga Solo, Bayu Rahmanto, membenarkan, tahun ini sekolah belum akan menyelenggarakan UNBK. Pihak sekolah memutuskan memilih melaksanakan UN berbasis kertas dengan berbagai pertimbangan.

“Sampai saat ini persiapan pelaksanaan UNBK masih dimatangkan, namun untuk pelaksanaannya kami akan mulai tahun ajaran mendatang. Hal itu dengan mempertimbangkan kesiapan secara keseluruhan, terutama siswa,” terang Bayu.

Sebagaimana diketahui, terkait persiapan pelaksanaan UNBK 2016, diadakan Sosialisasi UNBK yang diikuti para proktor utama dan teknisi utama sekolah-sekolah yang akan menggelar ujian tersebut, sejak Jumat (12/2/2016). Ada tiga lokasi penyelenggaraan sosialisasi, yaitu di SMKN 2 Solo yang diikuti proktor dan teknisj dari SMK-SMK, SMA Batik 1 Solo yang diikuti proktor dan teknisi dari SMA-SMA, dan SMPN 1 Solo yang diikuti proktor san teknisi dari SMP-SMP.

“Kegiatan sosialisasi berlangsung sampai Sabtu ini dengan pemateri langsung dari Puspendik dan Pustekkom,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah (Dikmen) SMA Disdikpora Solo, Unggul Sudarmo, memastikan sejauh ini tidak ada SMA atau SMK yang menyatakan mundur dari rencana penyelenggaraan UNBK.

“Sampai saat ini tercatat 19 SMA dan 29 SMK yang terdaftar akan melaksanakan UNBK tahun ini,” kata Unggul.

Di sisi lain, terkait persiapan UN secara umum, Aryo mengatakan sudah dimulai dengan koordinasi secara intensif dengan semua sekolah. Disdikpora akhir Januari lalu juga sudah mengundang operator-operator sekolah dari jenjang SMP hingga SMA dan SMK untuk mengikuti sosialisasi teknis di kantor Disdikpora setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya