SOLOPOS.COM - Sejumlah peserta UN paket C menunggu Ujian Nasional (UN) 2014 dimulai di SMPN 5 Sragen, Rabu (16/4/2014). Di Sragen, terdapat 503 peserta UN paket C tahun 2014 ini. (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO-Kabid SMP/SMA/SMK Dinas Pendidikan (Disdik) Sukoharjo, Dwi Atmojo Heri memastikan satu siswa SMP tak lulus ujian nasional (UN) tahun ini. Karena siswa tersebut menderita sakit hilang ingatan sehingga tak bisa mengikuti UN reguler maupun susulan.

“Kami sudah mendatangi keluarga siswa tersebut, tetapi mereka sudah menyerah, meski sudah tercatat dan masuk sebagai peserta. Karena sakit yang diderita anaknya sudah parah, bahkan anak ini tidak bisa mengenali orangtuanya sendiri,” ujar Heri ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (12/5).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dengan tak ikutnya UN susulan siswa tersebut dipastikan tahun ini tingkat kelulusan siswa tingkat SMP/MTs di Disdik Sukoharjo tak bisa 100 persen. Namun Heri mengaku tak mempermasalahkan sebab siswa tersebut menderita sakit.

Menurut dia secara keseluruhan ada tiga orang siswa tingkat SMP/MTs yang tak mengikuti UN reguler pada Senin hingga Kamis (5-8/5). Karena itu, mereka wajib mengikuti UN susulan yang digelar Senin hingga Jumat (12-16/5).

Dia menjelaskan UN susulan hari pertama kemarin seharusnya diikuti dua orang siswa. Pertama dari MTs Ngruki, Cemani, Grogol yang mengikuti UN susulan di SMPN 2 Grogol. Sedangkan satu siswa lagi yang seharusnya mengikuti UN susulan yakni dari salah satu SMP di Bendosari. Namun siswa tersebut dipastikan tidak ikut karena alasan sakit parah.

Heri mengungkapkan, siswa yang tak ikut UN tersebut sudah menderita sakit parah cukup lama sebelum UN digelar. Sebenarnya pihak keluarga telah mengusahakan pengobatan ke rumah sakit namun belum membuahkan hasil menggembirakan.

Dia menjelaskan untuk UN susulan hari Selasa dan Rabu (13-14/5) ada satu siswa peserta yang ikut. Sedangkan hari keempat atau terakhir Jumat (16/5) ada dua siswa peserta dari MTs Ngruki, Cemani dan SMPN Tawangsari. Keduanya dinilai telah mengkonfirmasikan kekutsertaannya mengikuti UN terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya