SOLOPOS.COM - Siswa kelas XII SMK Negeri 2 Depok Sleman menjalani uji coba pelaksanaan Ujian Nasional (UN) bersistem computer based test (CBT), Jumat (27/3/2015). (JIBI/Harian Jogja/Rima Sekarani I.N.)

Ujian nasional, Disdikpora Solo meminta siswa tak bingung dengan penyamaan materi ujian UN 2016 antara K-13 dan KTSP.

Solopos.com, SOLO–Materi Ujian Nasional (UN) 2016 dipastikan bakal disamakan meskipun saat ini ada dua kurikulum berbeda yang diterapkan di sekolah-sekolah, yaitu Kurikulum 2013 dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Solo mengimbau seluruh peserta, baik SMP maupun SMA, tak perlu bingung dengan materi soal UN berkiblat dengan kurikulum yang mana. Sebab, soal UN yang diberikan materinya sudah disesuaikan baik untuk peserta pengguna kedua kurikulum tersebut.

Sekretaris Disdikpora Kota Solo, Aryo Widyandoko, mengatakan adanya beda dua kurikulum tersebut tak perlu dibingungkan. “Jadi untuk soal UN tidak dibedakan baik yang disekolahnya menggunakan KTSP atau K-13,” terang Aryo saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (14/3/2016).

Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah (Dikmen) Disdikpora Solo, Unggul Sudarmo, menambahkan peseta didik yang menjalankan K-13 maupun KTSP akan mendapatkan soal yang sejenis. Kisi-kisi soal UN akan diambil dari materi yang dipelajari di kedua kurikulum.

“Istilahnya materi ujian adalah irisan dari Kurikulum 2013 dan KTSP. Jadi untuk soalnya tidak beda, tidak ada masalah,” terang Unggul.
Aryo menjelaskan pembuatan naskah soal UN menjadi kewenangan pemerintah pusat. Namun terdapat beberapa tim pembuat soal tersebut yang berasal dari daerah. Sehingga tim pembuat soal ini sudah mempertimbangkan jenis soal yang digunakan dalam UN mendatang. Sehingga Aryo menyarankan kepada semua murid baik Kelas IX SMP/MTs dan Kelas XII SMA/MA/SMK yang akan mengikuti UN untuk mendengarkan arahan dari guru di sekolah. Karena guru-guru ini sudah mendapatkan pengarahan terkait dengan bagaimana pelaksanaan UN.

Sehingga baik itu murid-murid maupun wali murid tidak perlu panik dengan perbedaan kurikulum ini. Bahkan Aryo mengimbau seluruh peserta UN membuka website Disdikpora Kota Solo yaitu di dikpora.surakarta.go.id.

“Dalam website tersebut terdapat kisi-kisi US maupun UN yang bisa dijadikan bahan panduan untuk belajar siswa,” terangnya.

Ditemui terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) SMP Disdikpora Kota Solo, Bambang Wahyono, meyampaikan pernyataan senada. Dia mengatakan tidak ada perbedaan soal antara peserta UN yang di sekolahnya menggunakan KTSP atau K13.

“Tidak ada perbedaan soal antara pengguna KTSP dengan K13. Secara umum, materi sama,” ujar Bambang.

Dalam UN nanti, untuk peserta yang mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) meskipun duduk berdampingan, Bambang menegaskan mereka tidak akan bisa saling mencontek. Sebab sistem soal diacak. Demikian halnya dengan peserta yang tidak menggunakan komputer atau ujian berbasis kertas, juga tidak bisa saling contek lantaran soalnya juga diacak.

“Jadi tidak bisa mencontek karena soal nomor satu antara teman satu dengan teman lainnya berbeda, begitu seterusnya,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya