SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). (JIBI/Solopos/Antara)

78 Sekolah selenggarakan UNBK, 24 sekolah UNKP di Karanganyar.

Solopos.com, KARANGANYAR—Sebanyak 78 SMP/MTs di Karanganyar menyelenggarakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) 2018.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar menyampaikan sebanyak 102 SMP/MTs akan menyelenggaran ujian nasional pada Senin-Kamis (23-26/4/2018). Dari jumlah itu, 78 SMP/MTs melaksanakan UNBK dan 24 sekolah menyelenggarakan ujian nasional kertas pensil (UNKP) atau manual.

Disdikbud Karanganyar menjabarkan lagi 78 sekolah penyelenggara UNBK menjadi dua kategori, yakni mandiri dan menumpang. Sebanyak 23 sekolah melaksanakan UNBK mandiri sedangkan sisanya 55 sekolah menyelenggarakan UNBK dengan menumpang ke sekolah lain. (baca juga: UJIAN NASIONAL 2017 : Pemkab Karanganyar Optimistis 100% Siswa SMP Lulus UN)

Sekretaris Disdikbud Karanganyar, Agus Haryanto, menuturkan rata-rata sekolah sudah menyelenggarakan UNBK meskipun menumpang ke sekolah lain.

“Yang menumpang itu karena jumlah komputer kurang. Makanya menumpang. Itu menumpang ke SMA/SMK. Contohnya SMP di Karanganyar itu ada yang menumpang ke SMA di Karanganyar juga,” kata Agus saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (20/3/2018).

Agus menjelaskan bahwa SMP/MTs yang menumpang ke sekolah lain saat UNBK tidak akan dibebankan biaya sewa komputer. Sekolah hanya cukup menyewa genset untuk mengantisipasi arus listrik padam saat ujian.

“Tidak ada sewa. Komputer itu milik lembaga sekolah. Biaya perawatan komputer pakai BOS daerah. Apalagi sekolah negeri tidak boleh terima sewa. Hanya memang memberikan honor untuk proktor dan teknisi sekolah,” tutur dia.

Disdikbud Karanganyar mengantisipasi aliran listrik padam saat ujian dengan melayangkan surat kepada PLN. Selain itu, dia mengimbau pihak sekolah penyelenggaran UNBK menyiapkan genset.

“Kasih surat ke PLN mengantisipasi listrik padam. Semua sekolah anggarkan sewa genset. Bisa pakai BOS daerah. UNBK akan dilaksanakan maksimal tiga gelombang, seperti biasa. Dibagi jamnya melihat jumlah komputer,” jelas dia.

 

Data Ujian Nasional SMP dan USBN SD di Karanganyar

SMP

  • Peserta ujian nasional untuk SMP sebanyak 10.724 orang sedangkan MTs sebanyak 2.062 orang.
  • Jadwal ujian nasional SMP Senin-Kamis (23-26/4). Ujian susulan pada Selasa-Rabu (8-9/5).
  • Jumlah SMP/MTs yang mengikuti ujian nasional adalah 102 sekolah dengan perincian 78 sekolah mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) dan 24 sekolah melaksanakan ujian nasional kertas pensil (UNKP).
  • Sebanyak 78 sekolah penyelenggaran UNBK terbagi menjadi dua kategori, yakni penyelenggaraan mandiri 23 sekolah dan 55 sekolah menyelenggarakan UNBK menumpang di sekolah lain.
  • Reward Rp250.000 apabila mendapatkan nilai 10 pada mata pelajaran ujian nasional.

SD

  • Peserta USBN SD sebanyak 11.453 orang sedangkan MI sebanyak 1.601 orang.
  • Jadwal USBN Kamis-Sabtu (3-5/5). Ujian susulan pada Senin-Rabu (7-9/5).
  • Reward Rp100.000 apabila mendapat nilai 10 pada mata pelajaran USBN.

 

Sumber: Disdikbud Karanganyar (shy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya