SOLOPOS.COM - JIBI/SOLOPOS/Eni Widiastuti Sebanyak 510 siswa kelas VI SD se-Kecamatan Sragen, Sragen, mengikuti pelatihan motivasi menjelang Ujian Nasional, di Gedung KNPI Sragen, Jumat (22/2/2013).

JIBI/SOLOPOS/Eni Widiastuti
Sebanyak 510 siswa kelas VI SD se-Kecamatan Sragen, Sragen, mengikuti pelatihan motivasi menjelang Ujian Nasional, di Gedung KNPI Sragen, Jumat (22/2/2013).

SRAGEN-Sebanyak 510 siswa kelas VI SD se-Kecamatan Sragen, Sragen, mengikuti pelatihan motivasi menjelang Ujian Nasional (UN) 2013, di gedung KNPI Sragen, Jumat (22/2/2013). Pelatihan yang digelar SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen itu bertujuan mempersiapkan siswa agar meraih nilai tinggi saat UN.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah seorang pembicara yang juga Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sragen, Dodok Sartono, mengungkapkan salah satu cara mendapatkan kemudahan ketika UN yaitu berpikir positif bahwa UN itu mudah. Ia pun meminta peserta menepuk-nepuk kening dan dada sambil mengatakan UN mudah, mudah, mudah. Aku pasti bisa, bisa,bisa. “Kalau hal itu dilakukan berulang-ulang, insya Allah menjadi kenyataan,” jelasnya.

Ia menerangkan ada beberapa hal yang harus dimiliki seorang siswa agar berhasil mengerjakan soal-soal UN. Yaitu meyakini kekuatan hati, menghadapi UN dengan percaya diri, berpikir positif, mempunyai kemauan untuk belajar, memfungsikan semua sumber daya yang ada untuk belajar.

Oleh karena itu Dodok meminta para peserta berpikir positif dan menjaga ucapannya. Jika ingin meraih sukses saat UN, siswa diminta menulis mimpinya itu, bahkan menulis berapa nilai yang ingin diraih. Saat ini, kata dia, masih ada waktu sekitar dua bulan lebih untuk mempersiapkan diri menjelang UN SD yang akan digelar 6 Mei. Intinya, tegas Dodok, seorang siswa harus mempunyai keinginan kuat untuk sukses, percaya diri, terus bergerak, taat beribadah karena sesungguhnya ilmu itu diberikan oleh Tuhan dan berbakti kepada orangtua.

“Tidak ada cerita, orang sukses itu orang durhaka. Jadi segera meminta doa bapak ibu, jangan menyakitinya dan berkatalah yang baik,” katanya.

Kepala SMP Birrul Walidain Muhammadiyah, Amir, menerangkan kegiatan pelatihan diharapkan mampu membekali siswa meraih sukses saat UN. Kegiatan tersebut juga menjadi sarana promosi keberadaan SMP Birrul Walidain Muhammadiyah yang tahun ini mulai menerima siswa baru. “Rencananya, SMP Birrul Walidain menerima dua kelas siswa baru. Setiap kelas berisi 25-30 siswa,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya