SOLOPOS.COM - Ujian Nasional SMP (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Ujian nasional untuk ABK tetap dipersiapkan.

Harianjogja.com, BANTUL- Sebanyak sembilan siswa sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) dengan kategori anak berkebutuhan khusus (ABK) di Kabupaten Bantul siap mengikuti Ujian Naional tahun ini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Seksi Pendataan dan Informasi Dinas Pendidikan Menengah dan Nonformal (Dimenof) Kabupaten Bantul Istadi mengatakan, data sembilan tersebut sudah masuk sejak awal siswa abk ini masuk ke kelas tiga.

“Untuk dinas sendiri sudah memberikan pelayanan sejak lama untuk para siswa ABK ini, sejak ada surat dari sekolah yang memiliki siswa ABK kami sudah mempersiapkan kebutuhan siswa untuk UN sebaik mungkin,” ujar Istadi.

Sejak masuk kelas tiga, para siswa sudah didata oleh sekolah masing-masing, sehingga sewaktu try out ujian dilaksanakan, para sswa juga sudah bisa mengikuti ujian seperti siswa lainnya.

“Para siswa ABK juga sudah mengikuti try out UN, soal khusus untuk mereka sudah dibuat sesuai dengan kebutuhan masing-masing sehingga gambaran untuk UN para siswa ini sudah mendapatkannya,”imbuh Istadi.

Sembilan siswa yang memiliki kebutuhan khusus di Bantul tersebut memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, yaitu low vision, tuna daksa, dan tuna rungu.  Jadwal ujian siswa ABK ini pun berbarengan dengan siswa SMA/K biasa yaitu untuk siswa SMA akan melaksanakan ujian pada tanggal 4-6 April, dan SMK pada tanggal 4-7 April.

Pada prinsipnya untuk sebagian besar sekolah di Bantul tidak boleh menolak siswa (ABK) sehingga setiap sekolah harus menyediakan pendidikan inklusi bagi siswa-siswa tersebut. Hal itu sesuai arahan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang tidak boleh ada diskriminasi terhadap siswa dari semua kalangan, dan siap menampung ABK jika memang ingin belajar di sekolah umum.

Secara khusus Istadi memberikan imbauan kepada siswa-siswa ABK agar mempersiapkan diri dan mentalnya.

“Para siswa ABK tidak perlu merasa tidak percaya diri atau takut, karena untuk keperluan soal dan kebutuhan para siswa sudah dipersiapkan sebaik mungkin dengan bantuan dinmenof. Kemudian saat mengerjakan ujian kerjakanlah secara teliti dan yang jelas terus berdoa,” tambah Istadi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya