SOLOPOS.COM - Kepala Bidang SMP/SMA/SMK Dinas Pendidikan Sukoharjo, Dwi Atmojo Heri menunjukkan piagam penghargaan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan ke salah satu penyelenggara UN berintegritas tinggi, Rabu (13/4/2016). (Trianto Hery Suryono/JIBI/Solopos)

Ujian nasional, puluhan sekolah di Sukoharjo raih penghargaan dari Kemendikbud

Solopos.com, SUKOHARJO–34 sekolah di Sukoharjo mendapatkan piagam penghargaan sebagai penyelenggara Ujian Nasional berintegritas tinggi dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan. Ke-34 sekolah itu terbagi atas 24 sekolah jenjang SMP, dan 10 sekolah jenjang SMA. Piagam tersebut akan diserahkan kepada pengelola sekolah bertepatan Hari Pendidikan, 2 Mei mendatang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Tiga sekolah telah menerima piagam tersebut di Jakarta pada Desember lalu sebagai perwakilan dari Sukoharjo. Yakni SMPN 1 Sukoharjo, SMAN 1 Sukoharjo dan SMKN 1 Sukoharjo. Tahun ini (2016) hasil penilaian belum turun. Kami berharap, sekolah penerima piagam bertambah,” ujar Kepala Dinas Pendidikan (disdik) Sukoharjo, Bambang Sutrisno, melalui Kepala Bidang (Kabid) SMP/SMA/SMK Disdik Sukoharjo, Dwi Atmojo Heri, Rabu (13/4/2016). Heri menyatakan piagam tersebut hasil penilaian pelaksanaan UN 2015.

Heri menjelaskan piagam itu diberikan kepada sekolah dengan indeks integritas penyelenggara UN yang tinggi pada 2015. Salah satu indikatornya, jelas dia, tingkat kejujuran penyelenggara dan peserta serta perolehan hasil nilai UN.

“Penyerahan piagam penghargaan dibarengkan dengan peringatan Hardiknas dan peresmian penempatan gedung baru Disdik Sukoharjo,” papar dia.

Heri menjelaskan pelaksanaan UN utama berbasis kertas sudah selesai dan memasuki tahap UN susulan sedangkan pelaksanaan UN berbasis komputer atau UNBK utama masih berlangsung hingga Kamis (14/4/2016). Pelaksanaan UNBK susulan akan dilaksanakan pada 18-21 April mendatang.

“Pelaksanaan UN berbasis kertas maupun UNBK berjalan lancar. Tidak ada kebocoran naskah soal seperti dikabarkan di daerah lain. pelaksanaan UNBK juga lancar walau di hari pertama pelaksanan UNBK sempat terganggu aliran listrik selama 30 menit tetapi bisa diteruskan pelaksanaannya,” ujar dia.

Sebelumnya, Ketua Komisi IV DPRD Sukoharjo, Wawan Pribadi berharap, sekolah penyelenggara UNBK terus bertambah. “Saat ini, kejujuran menjadi yang pertama dan utama. Budaya jujur diharapkan menjadi beteng moral seseorang dalam memajukan pendidikan. Jangan budayakan budaya mencontek,” pesan Wawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya