Ujian Nasional, 30 SMP siap terapkan UNBK.
Solopos.com, SOLO – Sebanyak 30 sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Solo siap menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2017 mendatang.
Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital
Kasi Kurikulum Bidang SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, Waliyono, menyatakan jumlah tersebut berdasarkan pernyataan yang disampaikan oleh ke-30 sekolah itu kepada Disdikpora Solo. “Ada 30 SMP yang menyatakan siap untuk UNBK tahun depan,” ujar Waliyono saat ditemui wartawan di kantornya, Selasa (22/11/2016).
Sebanyak 30 SMP itu terdiri atas 20 SMP negeri dan 10 SMP swasta. Sebelumnya, UNBK tahun ini hanya diikuti 20 SMP.
“Sehingga kalau 30 SMP yang menyatakan sudah siap UNBK tersebut semuanya bisa lolos verifikasi, berarti akan ada 50 SMP yang melaksanakan UNBK tahun depan,” terang Waliyono.
Ia menambahkan SMP-SMP yang menyatakan kesiapannya melaksanakan UNBK sudah memiliki sejumlah sarana dan prasarana penunjang, di antaranya jaringan internet, ketersediaan komputer, dan sumber daya manusia (SDM).
Pekan lalu, lanjutnya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan SMP-SMP yang akan melaksanakan UNBK untuk persiapan, salah satunya untuk melaksanakan workshop persiapan UNBK.
Menyikapi adanya wacana tentang penghapusan UN yang dilayangkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, di sejumlah media massa, Waliyono menyatakan, hingga sejauh ini belum ada pengumuman tertulis terkait hal itu.
“Sejauh ini memang belum ada hitam di atas putihnya. Kami berpegang pada juklak [petunjuk pelaksanaan] yang ada dan masih menggunakan ujian nasional. Sehingga kami masih menggunakan juklak yang lama dan persiapan ujian nasional terus kami lakukan,” terang dia.
Sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) SMP Disdikpora Solo, Bambang Wahyono, menyatakan, hingga saat ini belum ada perintah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait keharusan semua sekolah melaksanakan UNBK.
“Sampai saat ini (UNBK) masih menjadi pilihan karena ini menyangkut kesiapan masing-masing sekolah yang berbeda-beda, khususnya dalam sarana dan prasarananya,” ungkap dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
