SOLOPOS.COM - Ilustrasi persiapan komputer untuk Ujian Nasional berbasis komputer (UNBK). (JIBI/Solopos/Antara/M. Agung Rajasa)

Ujian Nasional 2018 siap dilaksanakan insan pendidikan Jateng secara ujian berbasis komputer alias UNBK bagi pelajar SMA.

Semarangpos.com, SEMARANG — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah memastikan kesiapan pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) untuk jenjang sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat pada tahun 2018 ini. “Persiapan UNBK di Jateng, Alhamdulillah sudah final. Data pokok pendidikan [dapodik], daftar nominasi tetap [DNT] peserta UN, sudah semuanya,” kata Kepala Disdikbud Jateng Gatot Bambang Hastowo di Kota Semarang, Jateng, Senin (26/3/2018).

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Menurut Gatot Bambang Hastowo, simulasi-simulasi pelaksanaan UNBK sebagai persiapan sudah dilakukan beberapa kali oleh sekolah dan menunjukkan kesiapan sekolah dalam melaksanakan UNBK pada tahun ini secara mandiri. Untuk Ujian Nasional (UN) sekolah menengah kejuruan (SMK), kata dia, sudah 100% sekolah yang melaksanakan UNBK, sementara untuk SMA masih 98% karena masih ada yang belum siap melaksanakan UNBK secara mandiri.

“Infrastruktur atau alatnya sudah siap. Artinya, sekolah bersangkutan siap kalau melaksanakan UNBK secara mandiri. Kami sudah cek ke beberapa sekolah. Nanti akan dibagi dalam tiga sif,” katanya.

Ia menyebutkan sekolah tidak harus menyediakan perangkat komputer sesuai jumlah siswa peserta UNBK untuk melaksanakan ujian secara mandiri karena pelaksanaannya bisa dibagi dalam maksimal tiga sif. “Misalnya, kalau muridnya jumlahnya 150, komputernya sebanyak 55 unit sudah cukup. Kan nanti pelaksanaan UNBK bisa dibagi dalam tiga sif. Kami pastikan tidak ada kebocoran soal,” katanya.

Bahkan, kata dia, peluang siswa untuk mencontek pekerjaan kawannya juga tidak memungkinkan karena masing-masing soal memiliki model yang berbeda sehingga samping kanan-kiri pun tidak bisa mencontek. “Dalam setiap sif saja soalnya berbeda, satu ruangan juga berbeda. Kalau dalam ruangan ada 24 siswa peserta UNBK, model soalnya ya ada 24 macam. Kalau 20 siswa peserta UNBK, ya, ada 20 model soal,” katanya.

Pelaksanaan UNBK untuk jenjang SMK, kata dia, dilaksanakan pada 2-5 April 2018, kemudian 9-12 April untuk jenjang SMA dan madrasah aliyah (MA), kemudian 17-18 April 2018 ujian susulan SMA dan sederajat. “Jadi, pelaksanaan UN SMK dimulai pada 2-5 April 2018, minggu kedua April 2018 untuk jenjang SMA dan MA. Seminggu berikutnya adalah UNBK susulan untuk SMK, SMA, dan MA,” kata Gatot.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya