Ujian Nasional 2018, sekitar 6.00 sekolah di Jatim siap menyelenggarakan UNBK.
Madiunpos.com, SURABAYA — Sekitar 6.000 sekolah mulai SMP/MTS hingga SMA/SMK/MA di Provinsi Jawa Timur (Jatim) siap menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2018 ini. Mulai Senin (2/4/2018) pekan depan, UNBK akan dilaksanakan siswa jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Dinas Pendidikan Jatim Saiful Rachman mengatakan segala persiapan UNBK telah tuntas 100 persen dan jumlah lembaga penyelenggara UNBK tahun ini meningkat dibanding tahun sebelumnya.
“Tahun lalu ada sekitar 5.000 lebih, sekarang hampir 6.000. Angka ini mulai dari tingkat SMP/MTs hingga tingkat SMA/SMK/MA,” kata Saiful saat dimintai konfirmasi di Surabaya, Senin (26/3/2018).
Untuk diketahui, UNBK SMK dilaksanakan 2-5 April 2018, disusul UNBK tingkat SMA/MA pada 9-12 April 2018 dan terakhir adalah UNBK SMP/MTs pada 23-26 April 2018.
Saiful Rachman menambahkan untuk jenjang SMA/SMK, tahun ini 100 persen UNBK seperti tahun lalu. Selain itu pada tahun ini, lanjut Saiful, banyak lembaga yang memilih UNBK secara mandiri yang berdampak pada peningkatan sekolah penyelenggara.
Berbeda dengan jenjang SMA/SMK yang menggelar 100 persen UNBK, sejumlah daerah belum melaksanakan UNBK tingkat SMP/MTs.
Daerah yang belum melaksanakan UNBK itu, kata Saiful, terbanyak berada di Kabupaten Jember dan Kabupaten Ponorogo. “Jadwal UNBK SMK, SMA, dan SMP tidak sama. Yang belum siap UNBK diminta menggabung ke sekolah lain,” ujarnya.
Mantan Kepala Badiklat Jatim ini menjelaskan dari segi kesiapan listrik, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) agar tidak terjadi pemadaman ketika UNBK berlangsung. “Sudah ada MoU. Apalagi menurut PLN Jatim ini termasuk surplus listrik,” tuturnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
