SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ujian Nasional yang dilaksanakan dengan sistem computer based test atau Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). (JIBI/Solopos/Dok.)

Ujian Nasional 2017 bagi siswa SMP di Kudus bakal dilaksanakan dengan sistem computer based test (CBT) alias Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Semarangpos.com, KUDUSSejumlah sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng) siap melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK), meskipun beberapa sekolah di daerah setempat tidak memiliki sarana dan prasarana memadai.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala SMP Negeri 2 Undaan, Ahadi Setiawan, di Kudus, Senin (27/2/2017), mengungkapkan sekolahnya memang tidak memiliki peralatan komputer yang mendukung pelaksanaan UNBK. “Akan tetapi kami difasilitasi oleh Dinas Pendidikan untuk menggunakan fasilitas komputer milik SMA Negeri 2 Kudus,” ujarnya.

Nantinya, kata dia, 213 siswa yang akan mengikuti UNBK di SMA Negeri 2 yang berada di Kecamatan Kota Kudus itu, akan dikoordinir oleh sekolah. Ia mengatakan keberangkatan para siswa menuju SMAN 2 tersebut bersama-sama agar tidak ada permasalahan soal siswa terlambat atau tidak mengetahui lokasi sekolah tersebut.

Rencananya, kata dia, pelaksanaan UNBK akan dilaksanakan secara bertahap karena keterbatasan jumlah komputernya. “Pelaksanaannya dibagi menjadi tiga gelombang, sehingga dari 213 siswa dalam sehari akan dibagi menjagi tiga kelompok untuk mengikuti pelaksanaan UNBK,” ujarnya.

Meskipun siswa baru pertama kali menghadapi ujian berbasis komputer, dia yakin siswanya tidak canggung menggunakan komputer, karena siswanya juga tidak asing dengan peralatan modern tersebut. Terkait dengan persiapan mata pelajaran yang akan diujikan, katanya, tidak ada masalah, karena sejak awal sudah dipersiapkan dengan baik.

Pernyataan senada juga diungkapkan Kepala SMP Negeri 2 Kudus Jarwo menyatakan, semua siswanya siap mengikuti UNBK. Apalagi, lanjut dia, siswanya tidak perlu mengikuti UNBK di sekolah lain, karena peralatan komputernya tersedia cukup.

Ia mengatakan, jumlah komputer yang dipersiapkan sebanyak 90 unit ditambah cadangan sembilan unit. Untuk antisipasi listrik PLN padam, juga disiapkan generator set (genset), sehingga ketika padam langsung menyala secara otomatis.

“Kesiapan komputer dan jaringan internet juga sudah diuji coba, termasuk sinkronisasi alat dengan pusat juga sudah dilakukan dan tidak ada masalah,” ujarnya.

Adapun jumlah siswa yang akan mengiuti UNBK, kata Jarwo, sebanyak 270 siswa, sehingga pelaksanaan ujiannya nanti setiap hari dibagi menjadi tiga gelombang. Selain dipersiapkan mata pelajaran yang akan diujikan pada UNBK, sekolah tersebut juga mempersiapkan siswanya mengerjakan soal lewat komputer.

“Tercatat, sudah beberapa kali siswa mengikuti latihan mengerjakan soal UN melalui komputer. Kami yakin tidak ada kendala soal itu, karena sejak kelas VII dibiasakan menggunakan komputer,” ujarnya.

Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kudus, jumlah SMP negeri maupun swasta di Kudus sebanyak 47 ditambah satu SMP Luar Biasa. Untuk sekolah yang belum memiliki komputer yang memadai, difasilitasi oleh dinas untuk meminjam laboratorium komputer milik SMA atau SMK di Kudus.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya