SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). (JIBI/Solopos/Antara)

Ujian Nasional (UN) 2016 di seluruh SMA dan SMK negeri Kota Salatiga dilaksanakan dalam format computer based test (CBT) alias Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Semarangpos.com, SALATIGA – Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2016 bagi pelajar SMA dan sekolah sederajat bakal berlangsung kurang dari sepekan lagi. Sebanyak 81 sekolah di Salatiga, baik negeri maupun swasta akan menggelar UN 2016 tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dari seluruh sekolah itu, tercatat 13 di antaranya menggelar Ujian Nasional (UN) berformat computer based test (CBT) alias Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Ke-13 sekolah itu, enam di antaranya berstatus negeri, sedangkan lainnya merupakan sekolah swasta.

“Semua sekolah negeri di Salatiga tahun ini memang kami dorong untuk menjadi percontohan, sehingga semuanya menggelar Ujian Nasional dengan menggunakan komputer [UN CBT/UNBK],” terang Ketua Pelaksana UN Kota Salatiga, Agus H.S., saat dijumpai Semarangpos.com di ruang kerjanya, Rabu (30/3/2016).

Agus mengaku dalam menghadapi pelaksanan UN 2016 berformat computer based test (CBT) atau Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), seluruh sekolah itu sudah siap. Beberapa kelengkapan prasarana, seperti komputer juga sudah tercukupi oleh masing-masing sekolah.

Sebelumnya, beberapa sekolah memang terkendala masalah pengadaan komputer. Terlebih lagi, jika sekolah itu jumlah siswa yang mengikuti ujian cukup besar, seperti SMKN 3 Salatiga.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Salatiga, UNBK di SMKN 3 tahun ini akan diikuti 409 siswa. Dengan jumlah peserta sebanyak itu, SMKN 3 pun harus menyediakan setidaknya 130-an unit komputer.

Hanya 100 Komputer
Padahal, menurut Agus, selama ini sekolah itu hanya memiliki 100 unit komputer. “Praktis dengan kekurangan ini, kami mengimbau kepada tiap-tiap sekolah untuk melengkapi kekurangan komputernya masing-masing. Kami mengimbau mereka untuk bekerja sama dengan pihak luar dengan menyewa selama proses UNBK berlangsung,” ujar Agus.

Selain pengadaan komputer yang sudah tidak menjadi kendala, Agus juga menjamin selama pelaksanaan UN SMA/SMK pada 4-6 April 2016 nanti, tidak akan ada masalah lain, seperti pemadaman listrik. Pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) agar selama UN berlangsung tidak ada pemadaman.

“Meski demikian, kami tetap meminta setiap sekolah untuk menyediakan genset sebagai antisipasi jika ada pemadaman listrik. Dan sepertinya dari mereka sudah menindaklanjuti,” imbuh Agus.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya