SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/dok)

Ujian Nasional 2016, Kemendikbud mulai melelang pencetakan soal UN 2016.

Solopos.com, JAKARTA–Proses lelang pengadaan penggandaan dan pendistribusian naskah ujian nasional (UN) 2016 dimulai, Jumat (28/11/2015).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud, Dadang Sudiyarto, mengatakan terdapat 24 paket naskah UN yang akan dilelang di 34 provinsi. Ada beberapa provinsi yang lelangnya digabungkan, misalnya Provinsi Gorontalo bergabung dengan Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan dan Maluku.

Lelang pengadaan naskah UN ini ditujukan untuk penyelenggaraan ujian nasional berbasis kertas atau paper based test (PBT). Dadang mengatakan total peserta UN 2016 mencapai 7,3 juta siswa yang terdiri dari siswa SMP, SMA/SMK, dan UN Pendidikan Kesetaraan (Paket B dan Paket C). Dari total 7,3 juta siswa itu, sebanyak 6,3 juta siswa menjadi peserta UN berbasis kertas, sedangkan sisanya adalah peserta UN berbasis komputer atau computer based test (CBT).

Anggaran penggandaan dan distribusi naskah UN 2016 ini mencapai Rp94 miliar. Anggaran tersebut turun sekitar Rp20 miliar dibandingkan tahun lalu. Pada 2015, anggaran UN untuk pelaksanaan ujian nasional berbasis kertas mencapai Rp114 miliar. Penurunan anggaran ini disebabkan meningkatnya jumlah peserta UN berbasis komputer pada UN 2016 mendatang.

“Kita menetapkan standar-standarnya, misalnya standar mesin cetak, ruang pengepakan dari proses cetak sampai distribusi, standar keamanan dan ketersediaan CCTV,” ujar Dadang usai pembukaan resmi dimulainya lelang pengadaan naskah UN 2016, di Kantor Kemendikbud, Jakarta, seperti dilansir laman resmi kemdikbud.go.id, Jumat.

Untuk keamanan, pada UN 2015 lalu, Balitbang Kemendikbud ikut memantau proses pencetakan naskah UN melalui CCTV yang tersambung ke perusahaan-perusahaan percetakan. Karena itu pada lelang pengadaan UN 2016, dipertegas kembali klausul tentang surat pernyataan dari pimpinan perusahaan yang mewakili seluruh pegawai di perusahaan tersebut, untuk menjaga kerahasiaan ujian nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya