Ujian Nasional 2015 jenjang SMP di Jawa Tengah dinilai oleh Gubernur Jawa Tengah (Jateng), secara umum berjalan lancar.
Solopos.com, SEMARANG-Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, mengatakan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP sederajat 2015 berjalan lancar dan tidak ada kebocoran.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Dari hasil pantauan, UN belum ada kebocoran soal dan saya berharap para peserta bersikap jujur,” kata Ganjar kepada wartawan di sela peninjauan pelaksanaan UN di SMP Negeri 33 Kota Semarang, Selasa (5/5/2015).
Dalam peninjauan itu Ganjar didampingi Kepala Dinas Pendidikan Jateng, Nuhadi Amiyanto dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bunyamin.
Ganjar meminta para siswa SMP sederajat mengedepakan kejujuran, tidak mencontek dan mencari bocoran soal dalam mengerjakan UN.
Pasalnya, lanjut dia, kejujuran merupakan modal paling utama untuk masa depan bangsa yang lebih baik.
Para siswa SMP tidak perlu takut dengan hasil UN, karena bila gagal bisa mengulang.
“Buat apa nilai UN bagus, tapi hasil dari mencontek, lebih baik nilai pas-pasan tapi jujur,” tandas Ganjar.
Pelaksanaan UN tingkat SMP di Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang jujur, menurut Ganjar oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan dijadikan contoh untuk provinsi lainnya.
”Pelaksanaan UN di Jateng dan DIY oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dinilai paling bagus tingkat kejujuran serta dijadikan contoh provinsi lain,” bebernya.
Kepala Dinas Pendidikan Jateng, Nuhadi Amiyanto dalam kesempatan sama menyatakan pelaksanaan UN tingkat SMP sederajat sampai hari kedua Selasa (5/5/2015) tidak ada kendala.
“Kami juga belum mendapat laporan adanya kebocoran soal. Semoga sampai berakhir UN tidak ada kebocoran soal,” harap dia. Seperti diketahui UN tingkat SMP sederajat di Jateng diikuti sebanyak 558.646 siswa dari 6.340 sekolah. Pelaksanaan UN berlangsung Senin-Kamis (4-7/5/2015).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
