SOLOPOS.COM - Farhat Abbas (Dok. Solopos.com)

Ujian Nasional 2015 yang baru saja berlangsung tak luput dari perhatian Farhat Abbas.

Solopos.com, JAKARTA – Apapun momentumnya, pengacara kontroversial Farhat Abbas selalu muncul dengan komentar-komentar yang mengundang kontroversi. Kali ini, Farhat Abbas mengomentari fenomena Ujian Nasional SMA yang baru saja berlangsung.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di akun Twitternya, @farhatabbaslaw, Farhat menganjurkan para siswa untuk menyontek massal. Farhat mengurai nilai-nilai positif dalam mencotek.

Mencontek adalah semangat & jiwa gotong royong, bersatu kita utuh! Selamat UN,” tulisnya di akun Instagram, seperti dikutip Solopos.com, Selasa (14/4/2015).

Ia juga mengkritisi dengan membandingkan pendidikan di perguruan tinggi yang lebih menekankan diskusi, tidak melulu menghafal.

Baik buruk seseorang selain dari dirinya bisa jg dari hasil contekannya,nyontek yg benar,benar hasilnya,nyontek yg salah, salah pula hasilnya. Niat mencontek itu sebenarnya baik & benar,, jadi tak perlu dipermasalahkan. Mencontek juga belajar.”

Belajar itu mendapat ilmu, bukan mencari jawaban pertanyaan. Di s2 &S3 jarang tuh ujian2, banyak tugas & diskusi kelompok kog. Mencontek itu tidak haram. Logika sederhana dalam hak cipta, boleh niru asal bayar & di izinkan. Trus apa bedanya dg nyontek saat ujian?

Farhat menganggap menyontek saat ujian juga sebagai bentuk gotong royong. Alhasil kicauan panjang tersebut menuai berbagai reaksi dari para follower-nya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya