SOLOPOS.COM - Ilustrasi uji kompetensi guru

Ujian kompetensi guru, sejumlah guru absen tidak mengikuti UKG dengan berbagai alasan.

Solopos.com, SOLO–Belasan guru diketahui tidak hadir saat Ujian Kompetensi Guru (UKG) pada dua hari pertama diselenggarakan di Kota Solo, Minggu-Senin (15-16/11/2015). Mereka tidak mengikuti UKG sesuai jadwal karena berbagai alasan, yaitu izin, sakit, dan tanpa keterangan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Data yang dihimpun Solopos.com, Selasa (17/11/2015), dari 956 guru yang dijadwalkan ikut UKG, Minggu, yang hadir sebanyak 938 guru. Tercatat ada 3 orang yang izin, 2 orang sakit, dan 15 orang tidak hadir tanpa keterangan.

Sementara dari 876 guru yang dijadwalkan ikut UKG, Selasa, yang hadir sebanyak 853 guru. Tercatat ada 6 orang yang izin dan 14 orang yang tidak hadir tanpa keterangan.

Kepala Bidang (Kabid) Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, Sulardi, mengakui ada peserta yang tidak hadir untuk mengikuti UKG selama dua hari pertama tersebut.

“Iya memang ada yang tidak hadir karena sakit atau izin. Tapi data ada di masing-masing sekolah dan sejauh ini kami belum menerima laporan secara menyeluruh,” ungkapnya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (17/11/2015).

Namun dia menjelaskan bagi guru yang tidak bisa mengikuti UKG sesuai jadwal yang telah ditentukan semula, masih bisa mengikuti UKG untuk periode yang sama, dengan tempat uji kompetensi (TUK) yang sama. Namun guru bersangkutan harus segera memberitahukan atau melaporkan kepada penyelenggara.

Sedangkan UKG di Solo ini dijadwalkan pelaksanaannya hingga 24 November mendatang.

“Sehingga bagi yang kemarin belum bisa hadir sesuai jadwalnya, guru tersebut tetap bisa mengikuti UKG di hari lainnya namun harus dalam periode November ini juga, dengan TUK yang sama dengan yang sudah ditentukan sebelumnya. Sehingga diharapkan yang kemarin belum bisa hadir agar segera melaporkan ke penyelenggara,” jelasnya.

Sementara itu, setelah dilakukan verifikasi terakhir hingga tingkat sekolah, Disdikpora Solo mencatat jumlah total guru yang mengikuti UKG mulai Senin lalu, hingga 24 November ini ada 8.962 guru dari berbagai jenjang, mulai taman kanak-kanak (TK) hingga SMA/SMK, termasuk guru sekolah luar biasa (SLB), guru pendidikan anak usia dini (PAUD) nonformal, dan pengawas.

Sedangkan terkait pendataan peserta UKG susulan, Sulardi menyatakan saat ini masih dalam proses. Ditargetkan pendataan tersebut selesai sebelum 27 November mendatang.

“Ya sesuai instruksi pemerintah pusat, pendataan harus sudah dilaporkan hasilnya paling lambat 27 November. Supaya guru-guru yang sudah masuk dalam data itu bisa ikut UKG susulan Desember mendatang,” jelas dia.

Direktur Jenderal (Dirjen) Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Sumarna Surapranata, menyebutkan yang diujikan dalam UKG mencakup materi pedagogik dan materi profesional. Materi pedagogik menguji kemampuan guru terkait metode pembelajaran, pemilihan media pembelajaran yang tepat, perangkat pembelajaran, serta evaluasi pembelajaran. Sedangkan materi profesional disesuaikan dengan mata pelajaran yang diampu guru tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya