SOLOPOS.COM - Suasana uji kompetensi guru (UKG) di Solo beberapa waktu lalu. Sekitar 700 gur di Sukoharjo gagal mengikuti UKG karena tidak sinkronnya kategori sertifikat ujian mereka dengan kode ujian yang harus diisikan. (JIBI/SOLOPOS/Eni Widiastuti)

Ujian kompetensi guru di Kota Solo pelaksanaan dimajukan karena ada peringatan Hari Guru dan PGRI.

Solopos.com, BOYOLALI–Jadwal pelaksanaan Ujian Kompetensi Guru (UKG) 2015 di Kota Solo dimajukan 3 hari. Sebelumnya dijadwalkan mulai Kamis (18/11/2015), menjadi Senin (15/11/2015).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal tersebut dibenarkan Kepala Bidang (Kabid) Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, Sulardi, saat ditemui wartawan di SMP Negeri (SMPN) 9 Solo, seusai menghadiri acara peringatan Hari Guru bertajuk Terima Kasih Guru di sekolah tersebut, Rabu (11/11/2015).

Ekspedisi Mudik 2024

“Iya untuk di Solo jadwal UKG dari semula yang dijadwalkan dimulai 18 November, dimulai 15 sampai 27 November karena 25 dan 26 November ini ada peringatan Hari Guru dan PGRI [Persatuan Guru Republik Indonesia]. Perubahan jadwal tersebut secara nasional,” ujar Sulardi.

Sulardi menjelaskan pelaksanaan UKG November ini terbagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama yang dimulai 9 November dan dilanjutkan gelombang kedua per 15 November tersebut. Dia mengakui dari jumlah sekitar 12.000 guru di Solo, yang telah terdaftar untuk mengikuti UKG November ini ada sekitar 10.900 guru. Menyusul turunnya surat edaran (SE) dari pemerintah tentang akan diadakannya UKG susulan Desember mendatang, pihaknya kini mulai mendata guru-guru yang belum masuk dalam daftar peserta UKG tahap pertama November. Sehingga para guru yang namanya akan didata ini, diharapkan bisa mengikuti UKG susulan atau tahap kedua, Desember tersebut.

“Kemarin ada SE tentang UKG susulan, sehingga kami menindakanjutinya dengan mendata guru-guru lain agar bisa ikut UKG. Sesuai SE, jadwal pelaksanaan direncanakan Desember, kemungkinan pertengahan. Targetnya, hasil pendataan guru tersebut sudah bisa disampaikan ke pemerintah pusat 27 November ini,” terangnya.

Namun Sulardi menegaskan guru yang akan didata untuk mengikuti UKG susulan tersebut tidak termasuk guru agama. Hal itu mengingat pembinaan dan pengawasan guru agama menjadi ranah Kementerian Agama.

“Meskipun [pembinaan dan pengawasan guru agama] bukan menjadi tanggung jawab Disdikpora, tetap ada koordinasi tentang itu [UKG guru agama],” tegasnya.

Dihubungi terpisah, Kepala SMK Negeri (SMKN) 2 Solo, Sriyadi, mengaku sudah menerima pemberitahuan tentang dimajukannya jadwal pelaksanaan UKG di Solo.
Menurut Sriyadi, perubahan jadwal tersebut tidak masalah. SMKN 2 sebagai salah satu sekolah di Solo yang ditunjuk sebagai tempat uji kompetensi (TUK) siap memfasilitasi pelaksanaan UKG.

“Semua sudah siap. Kami juga sudah menyiapkan antisipasi terhadap kendala teknis. Misal genset yang kami siapkan jika tiba-tiba terjadi listrik padam,” ungkap Sriyadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya