KLATEN–Sebanyak 135 tenaga konstruksi mengikuti pelatihan sebagai persyaratan untuk mendapatkan sertifikat kompetensi di Desa Tibayan, Kecamatan Jatinom, Klaten, Minggu (3/6/2012).
Pelatihan tersebut digelar Perhimpunan Pemuda-Pemudi Klaten (Permadi) Klaten bekerja sama dengan PT Semen Gresik.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Ketua Permadi Klaten, Dwi Harjoko, mengatakan pelatihan itu digelar dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia (SDM) tenaga konstruksi.
Adapun materi pelatihan tersebut meliputi pengenalan alat-alat baru pertukangan, teknik-teknik dasar pertukangan, konstruksi bangunan serta pemahaman keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
“Cukup banyak terjadi kecelakaan kerja yang menimpa tenaga konstruksi karena faktor keteledoran. Oleh sebab itu, pelatihan ini sangat penting dalam rangka meningkatkan SDM tenaga konstruksi guna meminimalisasi kesalahan yang berakibat fatal,” ujar Dwi saat ditemui solopos.com di sela-sela kesibukannya, Minggu (3/6).
Dwi menjelaskan, 135 tenaga konstruksi itu akan dikirimkan ke Kantor Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) guna mengikuti proses mendapatkan sertifikat kompetensi pada Juli mendatang. Pelatihan tenaga konstruksi itu merupakan implementasi UU No 18/1999 tentang Jasa Konstruksi dan UU No 13/2003 tentang Ketenagakerjaan.
“Kami berharap pelatihan ini bisa diselenggarakan secara berkelanjutan. Masih banyak tenaga konstruksi yang belum memahami betul teknik-teknik dasar pertukangan,” ujar Dwi.
Perwakilan PT Semen Gresik, Feriyanto, mengaku mendukung sepenuhnya pelatihan bagi tenaga konstruksi tersebut. Pelatihan itu bermanfaat bagi tenaga konstruksi dalam memahami standar mutu bangunan dan standar keselamatan.
“Mendirikan bangunan itu tidak bisa asal-asalan. Seorang tenaga konstruksi harus mengerti teknik-teknik dasar pertukangan,” terang Feriyanto.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
