SOLOPOS.COM - Ilustrasi anak sekolah. (Reuters)

Solopos.com, WONOGIRI -- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Wonogiri berencana menggelar uji coba pembelajaran tatap muka atau PTM di sekolah dalam tiga tahap.

Kegiatan berlangsung dua pekan pada tahap I. Lima SD dan lima SMP ditunjuk sebagai pelaksana kegiatan tahap tersebut pada 5-16 April. Tahap II direncanakan pekan pertama 26 April-7 Mei. Tahap III direncanakan 12 Juli-September.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kepala Disdikbud Wonogiri, Yuli Bangun Nursanti, saat ditemui Solopos.com di kantornya kawasan kota Wonogiri, Jumat (26/3/2021), menyampaikan masing-masing SD dan SMP yang ditunjuk berasal dari setiap eks distrik.

Baca Juga: Angin Kencang Sapu 2 Kecamatan Di Karanganyar, Pohon Tumbang Rusak Rumah dan Fasum

Sebagai informasi, di Wonogiri terdapat lima eks distrik. Sekolah yang ditunjuk mengadakan pembelajaran tatap muka di Wonogiri sudah memenuhi syarat.

Syarat itu yakni mempunyai standard operating procedure atau SOP pelaksanaan kegiatan berbasis protokol kesehatan, memiliki sarana prasarana pendukung penerapan protokol kesehatan yang memadai. Juga telah menyosialisasikan rencana kegiatan kepada orang tua, dan sekolah mendapatkan izin dari orang tua siswa.

Izin Bupati

Namun demikian, uji coba PTM masih harus mendapat izin dari Bupati Joko Sutopo. Untuk memastikan sekolah yang ditunjuk benar-benar sudah siap menggelar tatap muka, Satuan Tugas atau Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Wonogiri akan mengecek secara langsung, dalam waktu dekat.

Baca Juga: Buntut Bom Bunuh Diri Makassar, Tentara-Polisi Sukoharjo Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Gereja

Ada syarat lain yang harus dipenuhi, yakni guru dan tenaga kependidikan atau karyawan sekolah harus sudah divaksin Covid-19 dan menjalani tes cepat antigen. Disdikbud sudah mengusulkan pelaksanaan vaksinasi dan tes cepat ke Dinas Kesehatan (Dinkes).

“Siswa yang dilibatkan dalam simulasi hanya yang mendapat izin dari orang tua. Siswa yang tidak mendapat izin orang tua tetap menjalani PJJ [pembelajaran jarak jauh],” kata perempuan yang akrab disapa Yuli itu.

Peserta uji coba tatap muka di Wonogiri harus diatur agar tidak terjadi kerumunan di sekolah. Satu ruang kelas diisi 50 persen dari jumlah siswa setiap kelas. PTM akan digelar dengan sistem sif.

Baca Juga: Sempat Hampir Kosong, Asrama Haji Donohudan Boyolali Terima 36 Pasien Baru Covid-19

Sif SD dan sif SMP berbeda karena jumlah dan ketersediaan ruang kelas berbeda. Pengaturan sif SMP membutuhkan pengaturan yang lebih kompleks mengingat jumlah siswa lebih banyak daripada SD. Pengaturan sif akan ditentukan Disdikbud.

Pelindung Wajah

“Skenarionya SD disif tiga hari-tiga hari, sedangkan SMP sif pagi dan siang. Kami masih akan berkoordinasi dengan Satgas untuk menentukan sif,” ulas Yuli.

Saat uji coba sekolah tatap muka, siswa dan guru harus memakai pelindung wajah atau faceshield dan masker. Sebelum masuk area sekolah seluruh pihak yang terlibat diukur suhu tubuhnya.

Baca Juga: Viral Pengendara Motor Berkaus Polri Tak Pakai Helm di Sukoharjo, Ternyata...

Apabila dalam proses uji coba PTM ada temuan kasus terkonfirmasi positif, kegiatan di sekolah bersangkutan dihentikan untuk mencegah penularan Covid-19. Namun, penghentian kegiatan tidak menghalangi uji coba PTM di sekolah lain.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Wonogiri, Gino, menegaskan ini masih usulan atau rencana. Mengenai kepastian jumlah sekolah yang akan menjalani uji coba tatap muka akan ditentukan sesuai perkembangan aturan dari pemerintah pusat.

Disdikbud dan Satgas yang terdiri atas berbagai stakeholders terkait akan bergerak bersama memastikan kegiatan berjalan aman, selamat, dan sukses. Uji coba PTM ini untuk mewujudkan rencana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan atau Mendikbud, Nadiem Makarim, yakni PTM digelar secara efektif pada tahun ajaran baru, Juli mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya