SOLOPOS.COM - Siswa mengikuti uji coba PTM di SMAN 2 Wonogiri, Senin (16/11/2020). Mereka bagian dari 18 siswa yang baru mengikuti kegiatan pada pekan kedua ini. Uji coba PTM di sekolah tersebut berlanjut hingga 20 November mendatang. (Solopos/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI — SMAN 2 Wonogiri melanjutkan uji coba pembelajaran tatap muka atau PTM pada pekan kedua, 16-20 November 2020. Bahkan, siswa yang mengikuti kegiatan bertambah 18 siswa.

Siswa dan orang tua mereka dinilai dapat memahami kondisi nyata proses pembelajaran di sekolahan. Alhasil, siswa tetap semangat dan orang tua tak ragu mengizinkan mereka melanjutkan kegiatan, meski sebelumnya sempat beredar informasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Disdikbud Jawa Tengah melarang SMAN 2 Wonogiri menggelar uji coba PTM.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dibanderol dengan Harga Istimewa, Xpander Cross Cocok Buat Kamu yang Suka Karaokean

Kabar itu mengemuka setelah kepala sekolah, Sumanto, terkonfirmasi positif Covid-19. Setelah pihak terkait berkoordinasi, Disdikbud Jateng ternyata mengizinkan. Disdikbud sejak awal memberi lampu hijau. Satuan Tugas atau Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 juga memberi dukungan penuh.

Pantauan Solopos.com, Senin (16/11/2020), uji coba PTM berlangsung. Pembelajaran dilaksanakan di empat kelas atau tambah satu kelas dari kegiatan pekan pertama. Siswa dan guru pengajar memakai masker. Para guru lainnya juga hadir di sekolahan untuk mengajar pembelajaran jarak jauh.

Kepala SMAN 2 Wonogiri, Sumanto, menyampaikan pihaknya sudah mengevaluasi pelaksanaan uji coba PTM pekan pertama, 9-13 November lalu. Mayoritas siswa dan guru tetap bersedia menjalani uji coba PTM. Mayoritas orang tua juga mengizinkan siswa melanjutkan kegiatan. Namun, lelaki yang akrab disapa Manto itu tak memungkiri ada sebagian kecil orang tua yang berubah pikiran yang semula mengizinkan menjadi tak mengizinkan anak mengikuti kegiatan lagi.

“Peserta awal 40 siswa. Ada delapan orang tua yang tak mengizinkan siswa ikut simulasi PTM lagi sehingga pada hari pertama pekan kedua ini ada delapan siswa tak hadir. Ada satu siswa lainnya yang sebenarnya bersedia dan orang tua mengizinkan. Tapi hari ini siswa bersangkutan tak hadir karena sesuatu hal,” kata Sumanto saat dihubungi.

Izin Orang Tua

Orang tua berubah pikiran karena mereka waswas setelah mengetahui Sumanto terkonfirmasi positif Covid-19, Rabu (11/11/2020). Awalnya, pihak yang tak memberi izin sebanyak 16 orang tua siswa. Setelah itu pihak sekolah memberi pemahaman secara utuh.

Banyak orang tua yang akhirnya memberi izin anak mereka mengikuti uji coba PTM. Namun, setelah ada informasi Disdikbud Jateng melarang SMAN 2 Wonogiri melanjutkan kegiatan, delapan orang tua siswa tak mengizinkan anak mereka mengikuti kegiatan lagi.

Pihak sekolah sudah melaporkan hasil evaluasi kepada Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Wonogiri dan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI yang membawahi wilayah kerja Wonogiri, Karanganyar, dan Sragen. Hingga Minggu (15/11/2020) kedua pihak bersangkutan tak memerintahkan SMAN 2 Wonogiri menghentikan uji coba PTM.

P2G Minta Pemda Tak Paksakan Belajar Tatap Muka, Ini Alasannya

Pada pekan kedua ini siswa yang mengikuti kegiatan bertambah 18 orang. Mereka sebelumnya mengikuti tes usap atau swab susulan pada hari pertama kegiatan dimulai, Senin pekan lalu. Hasil tes usap mereka negatif. Selain itu orang tua mereka mengizinkan mengikuti uji coba PTM pekan kedua setelah sebelumnya diberi sosialisasi.

Atas hal itu 18 siswa itu dapat menyusul teman-temannya mengikuti kegiatan. Total siswa yang menjalani kegiatan di awal pekan kedua ini sebanyak 49 siswa.

Sementara itu, Orang tua siswa, Indri, 39, mengaku mengizinkan anaknya mengikuti uji coba PTM pekan kedua karena meyakini semua pihak melaksanakan standar operasional prosedur, termasuk protokol kesehatan, dengan disiplin. Dia berharap kegiatan berjalan dengan lancar sampai selesai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya