SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksin Covid-19 guru. (Dok. Solopos)

Solopos.com, BLORA -- Sejumlah guru di Blora yang belum divaksin mendapatkan prioritas untuk divaksin Covid-19 karena pembelajaran tatap muka (PTM) telah dimulai.

Mengutip Liputan6.com, Rabu (2/6/2021), Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Hendi Purnomo, mengungkapkan awal vaksinasi guru diprogramkan kepada para guru berusia 50 tahun ke atas.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Program ini  dilanjutkan ke para guru yang lainnya. Yakni, yang dibawah usia tersebut. Itu karena terkait program pusat juga karena datangnya vaksin secara bertahap. "Pekan lalu Dinkes Blora sudah menginformasikan 7.000 lebih tambahan dosis vaksin Covid-19 dikhususkan untuk guru,"  ungkap Hendi.

Baca Juga : 839 Sekolah di Blora Mulai Uji Coba PTM Terbatas

Dia menambahkan adanya proses vaksinasi utamanya untuk para guru diharapkan bisa segera tuntas karena PTM secara terbatas sudah berlangsung. "Mudah-mudahan juga bisa divaksin semua, yang belum divaksin ini akan divaksin," kata Hendi.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edi Widayat, menyatakan dari total 14.000-an guru yang menjadi prioritas utamanya, sudah separuh lebih yang disuntik dosis vaksin. "Posisi sebelum PTM pekan kemarin sekitar 3.000-an guru yang sudah divaksin, ini tambah lagi 7.200. Berarti totalnya 10.200-an guru," kata Edi.

Lebih lanjut, disampaikan bahwa para guru di bawah naungan Disdik maupun Kemenag Kabupaten Blora dipastikan akan mendapat suntikan vaksin semua. "Lalu dilanjutkan ke peserta didik,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya