SOLOPOS.COM - Peninjauan pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di MAN 1 Grobogan, Purwodadi, Selasa (6/4/2021). (Istimewa-MAN 1 Grobogan)

Solopos.com, PURWODADI – Pemantauan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) dilakukan di lima sekolah di Grobogan, Selasa (6/4/2021). Tim pemantau juga menemukan ada guru yang abai atau belum benar dalam pemakaian masker.

“Iya dari hasil pemantauan ada guru yang abai atau belum benar dalam pemakaian masker. Jadi kami minta untuk menggunakan dengan baik sesuai protokol kesehatan dengan baik. Karena guru contoh di sekolah dan di masyarakat,” jelas Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Jawa Tengah, Sugiyanto di sela-sela peninjauan PTM, Selasa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Peninjauan dilakukan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Jateng, Kepala Dinas Pendidikan Grobogan, Amin Hidayat dan dari Kemenag. Adapun sekolah yang melakukan uji coba PTM ada lima. Yakni, SMKN 1 Purwodadi, SMAN 1 Wirosari, MAN 1 Grobogan, MTsN 1 Grobogan, dan SMPN 1 Grobogan.

“Peninjauan pelaksanaan PTM di Grobogan hari kedua kami lakukan di SMKN 1 Purwodadi, MAN 1 Grobogan di Purwodadi, dan SMP N 1 Grobogan,” jelas Sugianto.

Baca juga: PTM Diuji Coba, Gubernur Jateng Wajibkan Sekolah Lapor Tiap Hari

Selain temuan guru yang abai dalam penggunaan masker, Sugianto juga meminta penataan ruang guru. Agar tidak terjadi kerumunan guru di ruangan. Karena aturannya hanya 50 persen dari jumlah guru yang mengajar.

“Uji coba PTM  di Grobogan ini kami laksanakan selama dua pekan, satu pekan langsung kami evaluasi. Apabila ditemukan kasus [Covid-19] maka langsung dihentikan pembelajaran tatap muka di sekolah tersebut. Sedang sekolah yang uji coba lainnya selama tidak ditemukan kasus tetap lanjut,” ujar Sugianto.

Disambut Gembira

Mengenai penataan ruang guru disampaikan Kepala MAN 1 Grobogan, Suprapto bahwa guru pengajar dalam uji coba PTM akan dipisah dalam beberapa ruang. Hal ini untuk menghindari kerumunan dan menjaga jarak serta penerapan protokol kesehatan.

“82 Guru di MAN 1 Grobogan sudah mendapat vaksinasi. Namun dari jumlah tersebut hanya 20 yang bisa mengajar. Yakni mereka yang benar-benar sehat secara fisik dan tidak memiliki penyakit penyerta,” kata Kepala MAN 1 Grobogan.

Baca juga: Siswa MAN 1 Grobogan Maju ke Olimpiade Matematika Internasional

Sebelum pelaksanaan uji coba PTM di MAN 1 Grobogan, lanjutnya, pihak sekolah sudah menyebar list dan form izin dari orang tua. Juga melihat jarak rumah siswa dan zona di mana siswa bertempat tinggal.

“Sehingga dari 1.257 siswa yang lolos seleksi sesuai kriteria dari kami tersebut hanya 105 siswa. Mereka di bagi dalam enam kelas dan mengikuti pembelajaran tatap muka hanya dua jam tanpa istirahat,” jelas Suprapto.

Uji coba PTM di Grobogan tersebut disambut gembira para siswa siswa. Salah satu siswi MAN 1 Grobogan Novia Lailatul mengaku senang dengan dimulainya pembelajaran tatap muka. Karena bisa lebih memahami materi pelajaran.

“Kalau di rumah kan sulit, nah dengan sekolah lagi bisa langsung mendapatkan materi dari guru,” ujar siswi kelas X Bahasa MAN 1 Grobogan ini.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya