SOLOPOS.COM - Siswa SMP Negeri 1 Boyolali melaksanakan uji coba PTM, belum lama ini. (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI — Pelaksanaan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Boyolali terus diperluas. Uji coba PTM untuk jenjang SMP sudah dilakukan di enam SMP di Kecamatan Boyolali serta satu SMP di masing-masing kecamatan. Sementara untuk PAUD, direncanakan dimulai pekan keempat September ini.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boyolali, Darmanto, mengatakan untuk saat ini pihaknya masih melakukan pembahasan mengenai uji coba PTM untuk jenjang PAUD.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Untuk jenjang PAUD, sampai hari ini Senin, di lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boyolali belum ada yang kami beri kesempatan uji coba PTM. Baru kami persiapkan. Mudah-mudahan di pekan ke tiga atau keempat bulan September, jenjang PAUD sudah bisa dimulai uji coba tatap muka,” kata dia, Senin (13/9/2021).

Baca juga: 100 Kendaraan Tak Layak Jalan Terjaring Razia di Boyolali

Sedangkan untuk jenjang SD, baru sekolah inti di masing-masing kecamatan yang bisa menerapkan uji coba PTM. Disebutkan sebelumnya, total ada 56 SD inti di Kabupaten Boyolali. “Dari laporan yang saya terima, dari 56 SD itu semuanya sudah melaksanakan uji coba PTM,” lanjut dia.

Sementara untuk jenjang SMP, pekan lalu sudah dilaksanakan uji coba PTM di satu SMP di setiap kecamatan. Namun mulai pekan ini, ada enam SMP di kecamatan Boyolali yang juga menerapkan uji coba PTM.

“Untuk jenjang SMP, sudah kami perluas. Sebelumya di seluruh kecamatan di Boyolali, ada satu SMP berlebel 1 yang melaksanakan uji coba PTM. Kemudian di kecamatan Boyolali ada enam SMP, yakni SMP [Negeri] 1 sampai SMP [Negeri] 6 mulai hari ini sudah melaksanakan uji coba PTM,” lanjut dia.

Baca juga: Warga Karanganyar Meninggal dalam Posisi Duduk di Dahan Pohon Mangga

Evaluasi PTM di Boyolali

Hal itu dikarenakan para siswa SMP di Kecamatan Boyolali yang berusia 12 tahun ke atas sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis satu maupun dua. Mengenai pelaksanaan uji coba PTM tersebut, pihaknya akan terus melakukan evaluasi.

“Kami berharap hasil evaluasi menjadi pijakan untuk memberikan kesempatan kepada sekolah lain. Sehingga lebih luas lagi dalam pelaksanaan uji coba PTM ini,” jelas dia.

Baca juga: Polisi Pulangkan 10 Mahasiswa UNS Solo, Kapolresta: Tidak Ada Penangkapan!

Meski begitu dia menyebut tidak ada target jumlah satuan pendidikan dalam pelaksanaan uji coba PTM. Menurutnya pelaksanaan uji coba PTM sangat tergantung kesiapan masing-masing sekolah.

“Pesan kami kepada guru dan kepala sekolah agar memberi edukasi kepada siswa tetap disiplin prokes [protokol kesehatan]. Zero toleransi untuk prokes,” kata dia.

Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, mengatakan pelaksanaan uji coba PTM di Boyolali akan dilakukan secara bertahap. “Untuk di Kecamatan Boyolali yang sudah vaksinasi kami izinkan dibuka PTM. Baru nanti merambah kecamatan lainnya. Tetap kami pantau protokol kesehatannya,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya