SOLOPOS.COM - Siswa kelas VIII SMPN 1 Karanganyar mengikuti uji coba PTM, Senin (5/4/2021). (Solopos-Sri Sumi Handayani)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Uji coba pembelajaran tatap muka atau PTM di lima sekolah Kabupaten Karanganyar dihentikan mulai Senin (19/4/2021). Penghentian itu karena menunggu evaluasi dari Pemprov Jateng.

Sebelumnya, lima sekolah, yakni SMPN 1 Karanganyar, MTsN 2 Karanganyar, MAN 1 Karanganyar, SMAN 1 Karanganyar, dan SMKN 1 Karanganyar melaksanakan uji coba PTM mulai Senin hingga Jumat (5-16/4/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sesuai jadwal, pelaksanaan uji coba PTM akan dievaluasi selama satu pekan yakni Senin hingga Jumat (19-23/4/2021). Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 6 Jawa Tengah, Suratno, menuturkan uji coba PTM berjalan baik.

Baca Juga: Kasus Jagal Kartasura, Kakak Ipar Pastikan Keluarga Tak Akan Kunjungi Yulianto Sebelum Eksekusi Mati

Suratno juga menyampaikan sejumlah siswa dan guru SMAN 1 Karanganyar dan SMKN 1 Karanganyar yang melaksanakan uji coba PTM sudah mengikuti tes swab antigen secara acak pada Kamis (15/4/2021). Suratno menyampaikan hasil tes swab antigen semuanya negatif Covid-19.

"Secara umum Karanganyar tidak ada masalah. Hasil sampling tes swab antigen menunjukkan negatif Covid-19 bisa menjadi salah satu indikator uji coba PTM berhasil mencegah penularan Covid-19 karena prokes ketat," ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Jumat (16/4/2021).

Tetapi, lanjut Suratno, evaluasi PTM itu menunggu dari provinsi selama satu pekan. Apabila mengacu tahapan berikutnya, uji coba PTM dihentikan mulai Senin sampai Jumat (19-23/4/2021).

Baca Juga: Kisruh Lahan Parkir Solo Balapan: Warga Bertahan, Dirut PT KAI Temui Wali Kota

Dua Alternatif

Kalau hasil evaluasi dianggap sukses, Suratno mengatakan ada dua alternatif PTM berikutnya. Pertama, menambah jumlah siswa yang mengikuti PTM pada sekolah sebelumnya. Kedua, menambah jumlah sekolah yang menyelenggarakan PTM dalam satu kabupaten tersebut.

"Kalau dianggap sukses, tidak ada kendala, tidak ada persebaran Covid-19, ya ada dua kemungkinan itu. Kami menunggu hasil evaluasi dulu," tuturnya.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar, Purwati, menuturkan sudah melaksanakan tes swab antigen secara acak terhadap siswa dan guru lima sekolah tersebut pada Kamis.

Baca Juga: Warga Terdampak Rel Layang Joglo Solo Minta Kelonggaran Waktu, Gibran: Keputusan Di PT KAI!

Tes swab antigen dilaksanakan kepada 63 orang siswa dan guru. "Hasilnya semua negatif. Hasil sudah disampaikan ke sekolah. Kami minta dikirim data siswa dan guru. Tidak ada kriteria khusus. Kami hanya minta sampel secara acak," tuturnya.

Purwati enggan memberikan komentar rencana perpanjangan uji coba PTM. Perempuan berkerudung itu menuturkan akan menunggu petunjuk dari Pemprov Jateng.

"Dua kali monitoring dan evaluasi ke lima sekolah itu sudah sesuai prokes dan patuh. Kalau dinas belum [bisa komentar terkait perpanjangan uji coba PTM]. Coba dilihat lagi. Kalau semua bisa seperti itu dan taat betul. Ya kan harus dievaluasi dulu. Nungu petunjuk provinsi saja," ungkapnya.

Baca Juga: FPDIP DPRD Sragen: Proyek Jembatan Masaran-Plupuh Harus Dilanjutkan!

Tes Swab Antigen

Kepala SMPN 1 Karanganyar, Drajat Sri Widodo, menuturkan ada 12 orang siswa dan guru yang mengikuti tes swab antigen pada Kamis. Drajat mengaku tidak ada kriteria khusus pemilihan 12 orang tersebut.

Ia hanya mengambil satu orang siswa dari setiap kelas yang dibuka untuk uji coba PTM selama dua pekan ini. "Semua siswa masuk selama uji coba PTM. Tidak ada yang izin," tuturnya.

Baca Juga: Gibran Sebut Guru Di 2 Sekolah Solo Tolak Vaksin Covid-19, Ini Penjelasan Disdik

Pada sisi lain, Kepala MAN 1 Karanganyar, Lanjar Utami, mengungkapkan ada 11 orang siswa dan guru sekolahnya yang mengikuti tes swab antigen. Ia bersyukur hasil tes swab antigen terhadap 11 orang tersebut negatif.

Tidak seperti sekolah lain, MAN 1 Karanganyar akan tetap melaksanakan uji coba PTM hingga Sabtu (17/4/2021). "Alhamdulillah negatif. MAN 1 Karanganyar masih akan berlangsung [uji coba PTM] satu hari lagi karena kami enam hari kerja."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya