Solopos.com, SOLO—Upaya Persis Solo mengajak Persijap Jepara untuk uji coba dalam turnamen segitiga di Kota Bengawan sepertinya bakal kandas di tengah jalan. Pasalnya, klub Indonesian Super League (ISL) dari Jepara itu lebih memilih berkonsentrasi di Inter Island Cup (IIC) pada pertengahan Januari ini.
Gelaran IIC sendiri akan diadakan pertengahan Januari. Sedangkan Persis sebelumnya manargetkan menggelar turnamen uji coba segitiga dengan Persijap dan PSIS Semarang sekitar 20 Januari, setelah IIC selesai.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Namun, pelatih Persijap Jepara, Raja Isa, mengaku uji coba bersama Persis masih menjadi sebuah wacana. Klubnya menyatakan belum menyetujui secara resmi ajakan dari klub berjuluk Laskar Sambernyawa tersebut.
“Itu masih wacana, kita masih fokus di IIC. Saya bacanya [berita tentang uji coba segita] dari internet. Kami belum mengiyakannya. Kami tidak punya rencana apa-apa. Kalau ada persetujuan, dengan mengirim surat resmi, seperti ketika UiTM [Universiti Teknologi Mara] datang ke Solo seperti kemarin, itu baru ada kesepakatan resmi. Tapi ini omongan biasa, baru wacana,” jelas Raja Isa, ketika dihubungi Solopos.com, Senin (6/1/2014).
Raja Isa memang sempat bertandang ke Solo untuk mendampingi klub Malaysia Premier League (MPL), Universiti Teknologi Mara, ketika laga uji coba melawan Persis di Stadion Manahan Solo, Desember lalu. Sejak itu, pelatih asal Malaysia tersebut mengaku klub besutannya belum membuat kesepakatan dengan Persis untuk mengikuti turnamen segitiga di Solo.
Di sisi lain, Persijap juga mendapatkan tawaran untuk melakoni uji coba segitiga bersama Persiba Bantul dan PSCS Cilacap di Cilacap, pada 19-21 Januari 2014. Mengenai undangan ini, Raja Isa baru mengamininya.
“Rencananya PSCS mau menanggung semua biaya transportasi dan akomodasi,” urainya.
Sekretaris Manajemen Persis Solo, Sapta Joko Purwadi, mengatakan Persis akan mencari tim lain apabila Persijap batal mengikuti uji coba yang mereka rencanakan. “Kalau nanti tidak bisa, kami bisa cari tim lain. Lawannya paling tidak klub Divisi Utama,” urainya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
