Solopos.com, BOYOLALI – Persebi Boyolali menggelar laga uji coba melawan Zettle Meyer Karanganyar di Lapangan Kragilan, Boyolali, Jumat (12/4/2019) sore. Pada uji coba tersebut, Persebi menang tipis 1-0 berkat sebiji gol yang diciptakan Sofyan Hadi.
Persebi memang tak main-main menatap Liga 3 Indonesia musim 2019. Setelah sehari sebelumnya atau Kamis (11/4/2019), mengikat dua jebolan Timnas junior, tim berjuluk Laskar Pandan Arang tersebut segera menjajal kemampuan 24 pemain yang sudah bergabung di skuat.
Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon
Uji coba pada Jumat menjadi laga uji coba pertama setelah skuat itu komplet. Para pemain Persebi sebenarnya pernah melakoni laga uji coba melawan Perseru Badak Lampung FC pada 23 Maret 2019 lalu yang berakhir imbang 2-2. Namun, saat itu pemain Persebi yang diturunkan belum seluruhnya resmi bergabung dengan tim. Pelatih Persebi Ahmad Sukisno masih memainkan beberapa mantan pemain dan para pemain yang tengah menjalani seleksi.
Sedangkan laga melawan Zettle Meyer menjadi uji coba setelah skuat terbentuk dan pemain inti resmi diikat kontrak oleh manajemen Persebi. Para pemain tersebut juga telah mengikuti latihan bersama tim pelatih sejak Senin (8/4/2019) lalu. Mereka juga telah menempati mes Persebi. Hanya saja, Persebi belum mampu mengembangkan permainan sehingga hanya mampu menang tipis atas tim tamu.
Pelatih Persebi langsung menurunkan pemain terbaik di tim. Posisi kiper dipercayakan kepada Fahmi Adam. di bagian belakang terdapat Sidang, Ilham Setya, Ade Gilang, dan Sandy Susanto. Di tengah, Sukisno memasang Abdul Rosyid, Andreas, dan Tigor.
Sedangkan di posisi depan, sang pelatih mempercayakan posisi tersebut kepada Elgen Fajar Revanda, Riky Yunian, dan Gatot Wahyudi. Setelah berjibaku untuk mencetak gol, akhirnya gol justru dicetak pemain pengganti Sofyan Hadi. Skor 1-0 tersebut tak berubah hingga menit akhir pertandingan.
Sukisno menilai hasil itu jauh dari kata maksimal. Ia mengatakan masih banyak pemain yang melakukan kesalahan mendasar dalam sepak bola selama laga berlangsung. “Ada yang salah kontrol, ada yang salah passing,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Jumat petang.
Selain itu, tim work para pemain belum terbentuk sempurna. Alhasil, masih ada beberapa kesalahan koordinasi dan komunikasi antarpemain. Meski begitu, mantan legenda Arseto Solo tersebut maklum dengan performa anak asuhnya. “Karena mereka baru menjalani lima hari latihan resmi. tetapi semua pemain punya potensi untuk maju,” kata dia.
Sementara itu, Manajer Persebi, Kukuh Hadi Atmo, juga menilai permainan tim belum padu. Kerja sama para pemain belum terjalin dengan baik. “Memang secara individu permainan sudah baik,” terang manajer yang akrab disapa Tatang tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
