SOLOPOS.COM - Warga memadati kawasan sekitar Pasar Gede dan Balai Kota Solo untuk menyaksikan penyalaan lampion Imlek untuk kali pertama tahun ini, Selasa (7/1/2020) malam. (Solopos/Mariyana Ricky P.D.)

Solopos.com, SOLO -- Ratusan warga Solo dan sekitarnya menyemut di Jl. Jenderal Sudirman, depan Balai Kota Solo, sekitar Tugu Jam Pasar Gede, hingga Jl. Urip Sumoharjo, Solo, Selasa (14/1/2020) malam.

Mereka menikmati lampu lampion yang baru kali pertama itu dinyalakan menandai tradisi perayaan Tahun Baru Imlek di Kota Bengawan. Penyalaan lampu lampion tersebut baru uji coba.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sekitar pukul 18.00 WIB, lampion yang menyala baru di sekitaran Tugu Jam Pasar Gede. Panitia tampak masih memperbaiki jalinan lampion yang dibentangkan di sekitar jembatan Kali Pepe dekat warung Mie Gajah Mas.

Tak berapa lama kemudian, lampion di Jl. Urip Sumoharjo juga mulai menyala, disusul di area jembatan. Kerumunan warga kian riuh berswafoto di bawah kerlip lampu lampion.

Kasus Siswi Diintimidasi, Komunitas Perempuan Sragen Desak Kepala SMAN 1 Gemolong Dimutasi

Pendar lampu warna-warni menambah semarak suasana. Mendung yang menggantung sedari sore tak diikuti hujan. Agenda uji coba penyalaan lampu diikuti peluncuran perahu wisata.

Salah seorang pengunjung dari Solo Baru, Sukoharjo, Anita Sofyantu, menyebut lampion tahun ini lebih meriah dibanding sebelumnya.

“Saya baru kali kedua main ke area sini untuk nonton lampion. Sebelumnya malas saja, tapi ternyata bagus. Jadi ketagihan. Saya sudah tahu agenda uji coba dari kemarin. Memang sengaja datang awal biar tidak ramai. Tahunya ramai sekali meski bukan hari libur,” kata dia kepada Solopos.com, Selasa malam.

Hal senada disampaikan Asih Rahmawati. Ia yang setiap tahun datang ke sekitaran Pasar Gede saat Imlek mengaku antusias menikmati sajian acaranya.

Pengalihan Arus Flyover Purwosari, Ini Jalur-Jalur Lalin Yang Direkayasa Dishub Sukoharjo

“Sudah kali keenam. Tiap tahun paling tidak sekali dua kali mampir. Tiap tahun tambah ramai. Hiasan di antara lampion juga terus berubah, jadi enggak bosan,” ucapnya.

Pantauan Solopos.com, arus lalu lintas dari Jl. Slamet Riyadi menuju Jl. Jenderal Sudirman berjalan perlahan. Dari Jl. Jenderal Sudirman, kendaraan langsung diarahkan menuju ke Jl. Arifin untuk menghindari Jl. Urip Sumoharjo yang penuh pengunjung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya