SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (Instagram-Ganjar Pranowo)

Solopos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, mulai menyiapkan skenario penerapan new normal di wilayah Jateng. Penerapan new normal mulai diujicobakan di lingkungan perkantoran dinas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng, Selasa (26/5/2020).

Menurut Ganjar, sebelum new normal benar-benar diterapkan di seluruh lapisan masyarakat di Jateng, instansi pemerintah wajib memberi contoh lebih dulu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Jadi yang layanan umum mesti mengikuti protokol kesehatan, biasanya yang berhubungan dengan masyarakat langsung ada tabir pembatasnya. Yang back office kita minta untuk mengatur jaraknya agar tidak terlalu dekat,” kata Ganjar, Selasa (26/5/2020).

Selamat Datang Era New Normal, Jokowi Cek MRT Jakarta dan akan Buka Mal di Bekasi

Ekspedisi Mudik 2024

Bukan hanya kantor pemerintahan yang menerapkan new normal di Jateng. Ganjar juga menginstruksikan agar seluruh instansi swasta melakukan penyesuaian, dari pasar, mal sampai pabrik.

Menurut dia, instansi swasta sebenarnya sudah melakukan percobaan cukup banyak. Mulai dari pengaturan jarak, penggunaan masker hingga sering cuci tangan.

“Di Kudus kemarin sudah ada yang menerapkan, maka beberapa pabrik juga kita minta untuk melakukan itu agar bisa ditiru. Pasar-pasar di Salatiga juga telah lebih dulu,” kata Ganjar.

Data Terkini Covid-19 Wonogiri: Positif Dirawat Tinggal 1, PDP 0

Kalau penerapan new normal di pabrik, pasar, maupun mal sudah menjadi pengetahuan umum, mulai visualnya, bentuk serta polanya, menurut Ganjar dengan sendirinya semua akan menemukan satu formula yang bagus.

Khusus untuk supermarket dan mal, Ganjar telah menginstruksikan agar Bupati dan Walikota di Jateng lebih ketat menerapkan aturan protokol kesehatan.

Gubernur Jateng itu menyebut saat ini telah memasuki masa-masa kritis, terutama saat Ramadan dan Lebaran kemarin, dengan banyaknya masyarakat yang belanja.

Objek Wisata Jogja Tutup, Warga Pilih Piknik ke Bandara YIA Kulonprogo, Apa Istimewanya?

Menunggu Kasus Covid-19 Mereda

“Kita sudah minta kalau tidak bisa taat tutup. Mudah-mudahan pasca-Lebaran ini sudah agak reda sehingga bisa diatur lagi. Kita minta pengusaha tolong semuanya diatur dengan baik,” tandasnya.

10 Berita Terpopuler: Mbah Minto Menangis Ditelepon Bupati Klaten – Jalan ke Tawangmangu Macet

Agar aturan protokol kesehatan itu berjalan optimal, Ganjar mengatakan agar seluruh daerah menerjunkan seluruh potensi penegak peraturan, dari Satpol-PP, petugas pengamanan, hingga pengawasan masyarakat. Terlebih beberapa daerah telah menerbitkan regulasi seperti peraturan wali kota maupun peraturan daerah untuk mendukung penerapan new normal di Jateng.

“Tapi kita belum akan melakukan normal baru dalam waktu pendek. Kalau nanti kita melihat grafiknya masih tinggi tentu belum bisa kita terapkan. Grafiknya harus turun dulu. Kalau sudah mulai turun ekstrem sampai hampir menyentuh batas bawah, nah itu normal baru bisa. Sekarang kita latihan dulu,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya