SOLOPOS.COM - Jangan coba-coba kampanye hitam atau black campaign. (Whisnu Paksa/Imam Yuda S./JIBI/Semarangpos.com)

PSIS Semarang yang menggelar uji coba melawan tim sepak bola dari Universitas Semarang (USM) justru menuai kritik lantaran hasil yang dianggap tak memuaskan.

Semarangpos.com, SEMARANG – PSIS Semarang menuai banyak kritik setelah menggelar uji coba melawan tim sepak bola dari Universitas Semarang (USM) di Lapangan Terang Bangsa, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (21/10/2017). Pasalnya, hasil yang diraih tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu dianggap kurang memuaskan meski menang telak dengan skor 7-2.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Kala manajemen PSIS Semarang mengabarkan hasil laga uji coba yang digelar di jeda Liga 2 musim 2017 itu melalui media sosial Instagram, warganet yang mengaku sebagai suporter PSIS Semarang lantas ramai melayangkan kritik. Warganet tak puas lantaran tim besutan Subangkit itu bisa kebobolan dua gol dari tim sepak bola dari salah satu kampus di Semarang. “Evaluasi pertahanan min, mosok kebobolan 2,” tulis pengguna akun Instagram @k_vileo16.

Gol e mantap, tapi sayang kok kebobolan, lini belakang perlu dibenahi,” ungkap pengguna akun Instagram @dwiwibowo36.

“Pertahananya PSIS kurang bagus,” timpal pengguna akun Instagram @riskyanandaofficial.

Tak sampai di situ, netizen juga mengkritik keputusan PSIS Semarang yang menggelar uji coba melawan tim kampus. Mereka menganggap laga tersebut kurang berbobot. “Uji cobanya kurang berbobot,” tulis pengguna akun Instagram @abbayy92.

Uji cobane kurang berbobot,” tulis pengguna akun Instagram @rizkyazizmuda31.

Warganet yang kebanyakan mengaku sebagai pendukung PSIS Semarang berharap hasil di laga uji coba itu benar-benar menjadi bahan evaluasi. Mereka berharap PSIS Semarang serius menatap Babak 8 Besar Liga 2 yang akan segera dihadapi.

Di laga melawan tim sepak bola dari USM itu, PSIS Semarang menang telah dengan skor 7-0 yang dicetak tujuh pemain berbeda. Gol-gol dari kubu Laskar Mahesa Jenar diciptakan Taufik Hidayat, Melcior Majefat, Rifal Lastori, Albi, Yogi, Franky, dan Aldaier.

Laga uji coba melawan salah satu tim kampus di Semarang itu digelar di tengah-tengah ketidakjelasan jadwal penyelenggaran Babak 8 Besar Liga. PT LIga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 2 kembali menunda technical meeting—pertemuan tim yang lolos Babak 8 Besar Liga 2 demi membahas pelaksanaan ajang tersebut—yang awalnya akan digelar Jumat (20/10/2017) menjadi 31 Oktober mendatang. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya