Uji Coba, Ducati Puas dengan Performa 2 Pembalapnya

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> – <a href="http://sport.solopos.com/read/20180805/481/932161/hasil-moto-gp-ceko-2018-duo-ducati-terdepan-marquez-finis-ketiga">Tim Ducati</a> turut serta dalam tes uji coba di Misano. Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, pun puas dengan hasil yang dicapai oleh dua pembalapnya Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizoso.</p><p>Dalam tes uji coba yang dilangsungkan di Sirkuit Misano, Italia, Minggu (19/8/2018) kemarin, duo <a href="http://sport.solopos.com/read/20180808/481/932812/marquez-ducati-favorit-juara-di-moto-gp-austria">Ducati</a> itu menempati urusan pertama dan kedua. Lorenzo menjadi pembalap tercepat dengan catatan 1 menit 31.9 detik dari 72 lap yang dilahapnya. Sementara Dovizioso berada di urutan kedua dengan membukukan 1 menit 32.5 detik dari 95 putaran yang diselesaikannya.</p><p>Dalam tes Misano itu memang tak semua pembalap dan tim ikut serta. Salah satunya juara bertahan Marc Marquez yang memilih absen dalam tes kali ini. Meski begitu ada pesaing Ducati lainnya yakni tim Yamaha yang menurunkan Maverik Vinales dan Valentino Rossi.</p><p>"Kecepatan yang ditunjukkan Lorenzo dan Dovi selama pengujian sangat bagus dan pada saat yang sama ini sangat menarik melintas di trek yang belum pernah menjadi favorit kami," tutur Tardozzi seperti dikutip dari <em>GP One</em>, Selasa (21/8/2018).</p><p>Tes uji coba ini sendiri merupakan ajang persiapan menyambut balapan GP Italia di Misano pada awal September 2018 mendatang. "Marquez tidak di sini tentu saja, dia referensi, tapi Yamaha ada di sini. Dan berada di depan dua pembalap mereka pasti positif," sambung Tardozzi.</p><p>Setelah menjalani pengujian di Misano, rombongan tim Ducati terbang menuju Inggris untuk menjalani balapan di Sirkuit Silverstone. Disinggung mengenai persiapan pada balapan akhir pekan ini, Tardozzi menegaskan pihaknya yakin dua pembalapnya akan tampil kompetitif di trek.</p><p>"Kami berharap kedua pembalap tampil kompetitif tidak hanya di Silverstone tapi hingga balapan terakhir di Valencia," ungkap Tardozzi.</p>

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia