SLEMAN: Universitas Gadjah Mada (UGM) akan mengintegrasikan kartu mahasiswa baru dengan tiket Trans Jogja guna mempermudah akses transportasi mahasiswa. Konsep tiket terpadu modern di universitas itu akan menjadi percontohan di Indonesia.
Guru Besar Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknik UGM, Prof. Ahmad Munawar mengatakan, pembuatan tiket terpadu menjadi solusi alternatif untuk mengurangi kemacetan di Provinsi DIY. Tiket terpadu memberikan kemudahan mahasiswa untuk mengakses transportasi yang murah.
Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo
“Kemacetan tidak bisa dikurangi melalui pembangunan maupun pelebaran jalan, namun bagaiamana mendorong masyarakat menggunakan angkutan umum,” ujar dia kepada Harian Jogja di UGM, Rabu (11/5).
Negara maju, seperti Jerman, lanjut dia telah menerapkan konsep tiket terpadu untuk mahasiswa. Oleh karena itu, mahasiswa gampang bepergian dengan moda trasportasi yang layak dan murah. Adapun, Provinsi DIY bisa menerapkannya karena memiliki bandara Adisucipto yang menghubungkan berbagai moda transportasi (sistem terpadu).(Harian Jogja/Shinta Maharani)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
