SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Universitas Gadjah Mada (UGM) tidak lama lagi akan memiliki kebun raya mini (botanical garden) yang akan digunakan sebagai sarana kegiatan dan pembelajaran.

Koordinator PIC Program Indonesia Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE) Fakultas Biologi UGM, Endang Semiarti, mengatakan kebun tersebut merupakan hasil rintisan dari Fakultas Biologi UGM. Botanical garden tersebut akan dijadikan tempat wisata pendidikan mulai dari anak TK hingga mahasiswa.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Selain menjadi wisata pendidikan kebun tersebut juga sebagai penelitian serta pemberdayaan masyarakat. Kebun tersebut dapat menambah penghasilan masyarakat karena selain untuk konservasi anggrek juga bisa bersifat komersial.

Kebun raya mini tersebut, dikembangkan di Kebun Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan Pertanian (KP4) UGM dengan luas areal 2,5 hektare.

Kebun juga akan dilengkapi dengan showroom, laboratorium penelitian, serta anggrek alam maupun hibrida dari seluruh Indonesia. Disamping itu akan dilakukan pula berbagai pelatihan serta jual beli bibit anggrek.

Botanical garden tersebut merupakan salah satu dari 42 kegiatan yang didanai dari program I-MHERE Fakultas Biologi UGM dari 2010-2012.Selain botanical garden kegiatan utama yang dilakukan melalui program I-MHERE yaitu untuk biaya studi lima staf pengajar Fakultas Biologi di Jerman, Korea, Australia, dan Jepang.(Harian Jogja/Eva Syahrani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya