SOLOPOS.COM - Petugas dari RSUD Ponorogo merawat korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Ponorogo-Pacitan, Desa Menggare, Kecamatan Slahung, Ponorogo, Rabu (31/3/2021) pagi. (Istimewa/tribratanewsponorogo.com)

Solopos.com, PONOROGO -- Seorang remaja berusia 16 tahun mengendarai sepeda motor secara ugal-ugalan hingga tabrak kakek-kakek di Jalan Raya Ponorogo-Pacitan, Desa Menggare, Kecamatan Slahung, Ponorogo, Rabu (31/3/2021) pagi.

Saat kejadian, kakek-kakek itu mengayuh sepeda. Ia ditabrak sepeda motor Honda CB 150 R yang dikendarai remaja berusia 16 tahun itu. Akibatnya, kondisi kakek-kakek bernama Juari, warga Desa Menggare, Kecamatan Slahung, itu mengalami luka berat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sedangkan pengendara sepeda motor Honda CB 150 R berpelat nomor AE 6322 WJ, MR, 16, warga Kecamatan Slahung juga mengalami luka-luka.

Baca Juga: Mabes Polri Diserang Teroris, Begini Langkah Polresta Solo Amankan Markas Dan Masyarakat

Kapolsek Slahung, AKP Haryono, menceritakan kronologi kecelakaan lalu lintas remaja tabrak kakek-kakek terjadi di Jalan Raya Ponorogo-Pacitan tepatnya di Desa Menggare, Kecamatan Slahung, Ponorogo, itu.

Kecelakaan ini bermula dari pengendara sepeda motor Honda CB 150 R yang melaju dari selatan ke utara dengan kecepatan tinggi. Pada saat bersamaan, pengayuh sepeda itu sedang menyeberang jalan raya itu dari arah barat ke timur.

Sesampai lokasi kejadian, pengendara sepeda motor sport itu tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya hingga akhirnya menabrak pengayuh sepeda.

Baca Juga: 4 Kantor Kecamatan Di Klaten Tutup Sementara Gara-Gara Covid-19 Dalam 3 Pekan Terakhir

Kecepatan Tinggi

“Akibatnya pengayuh sepeda mengalami luka berat dan pengendara sepeda motor mengalami luka-luka. Keduanya mendapat perawatan di RSUD Ponorogo,” katanya seperti dikutip dari tribratanewsponorogo.com.

Haryono menyampaikan kecelakaan lalu lintas remaja tabrak kakek-kakek di Ponorogo ini terjadi diduga karena pengendara sepeda motor melaju dengan kecepatan tinggi.

Karena itu saat ada pengayuh sepeda hendak menyeberang, pengendara sepeda motor tidak bisa mengendalikan kendaraannya hingga akhirnya menabrak pengayuh sepeda.

Baca Juga: Warga Pengkol Jombor Klaten Positif Covid-19 Tambah Jadi 30-An Orang

Pengayuh sepeda mengalami patah kaki sebelah kanan dan pengendara sepeda motor mengalami luka pada wajah serta kaki. Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat yang berkendara di jalan raya untuk lebih berhati-hati dalam berlalu lintas.

Pengguna jalan juga harus memperhatikan batas kecepatan kendaraan. "Selain memperhatikan arus lalu lintas juga harus menghormati sesama pengguna jalan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya