SOLOPOS.COM - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan pidato saat mengikuti pembukaan Parliamentary Forum and the 8th G20 Parliamentary Speakers' Summit (P20) di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/10/2022). P20 merupakan Forum Parlemen Negara-Negara G20 yang diselenggarakan dalam satu rangkaian KTT G20, yang diselenggarakan pada 5-7 Oktober 2022. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta).

Solopos.com, JAKARTA — Dua negara masing-masing Uni Emirat Arab (UEA) dan Australia diklaim terlibat membantu pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Atas dukungan UEA dan Australia tersebut, Ketua DPR RI Puan Maharani memberikan apresiasi tinggi.

Promosi Restrukturisasi Kredit Covid-19 akan Berakhir, BRI Siapkan Strategi Pencadangan

Saat bertemu Ketua Dewan Federal Nasional UEA, Saqr Ghobash, Ketua DPR mengatakan kehadiran investasi UEA di IKN akan menjadi simbol baru eratnya hubungan kedua negara.

“Saya berharap agar pembentukan pendanaan pembangunan IKN atau ‘IKN Fund’ oleh Indonesia dan UEA dapat berjalan secara lancar,” kata Puan saat pertemuan bilateral dengan Saqr Ghobash di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (5/10/2022).

Baca Juga: Dianggarkan Rp556 Miliar, Pembangunan Bendungan di IKN Capai 70 Persen

Pertemuan antara Puan dengan Pimpinan Parlemen UEA dan Australia dilakukan dalam waktu terpisah di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu.

Puan menegaskan DPR RI menyambut baik peningkatan investasi UEA di Indonesia, khususnya untuk IKN Nusantara yang mengusung konsep hijau.

UEA telah menaruh investasi senilai 20 miliar dolar AS atau setara Rp299,5 triliun untuk proyek ibu kota baru Indonesia.

Baca Juga: Pembangunan IKN Dimulai, Ini Daftar Proyek yang Mulai Dikerjakan

Puan menyinggung eratnya hubungan antara Indonesia dengan UEA terutama Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated diberi nama salah satu tokoh sentral UEA, yaitu Mohamed Bin Zayed al Nahyan (MBZ) berkat investasi negara tersebut di Indonesia.

Dia menilai semakin kuatnya hubungan kedua negara karena didukung kesamaan nilai-nilai yang dijunjung Indonesia seperti toleransi dan moderasi.

“Saya mengapresiasi nilai perdagangan antara Indonesia dan UEA yang telah mencapai 4 miliar dolar AS pada tahun 2021. Saya berharap nilai ini dapat terus meningkat seiring peningkatan hubungan kedua negara,” ujarnya, seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Baca Juga: Komentari Pencapresan Anies Baswedan, Puan Maharani: Kita Sedang Berduka

Dia mengapresiasi kerja sama Indonesia dan UEA melalui penandatanganan Indonesia-United Arab Emirates-Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUEA-CEPA) pada Juli 2022.

Dia berharap perjanjian itu dapat meningkatkan hubungan bilateral Indonesia dan Uni Emirat Arab, khususnya terkait isu ekonomi syariah yang merupakan salah satu isu prioritas kedua negara.

Puan juga mengapresiasi kunjungan kenegaraan PM Australia Anthony Albanese ke Bogor, Jawa Barat, dalam rangka Annual Leaders’ Meeting pada Juni 2022 serta konfirmasi kehadiran PM Australia pada KTT G20 di Bali dan pemberian beasiswa di bidang prioritas G20.

Baca Juga: Video Viral, Puan Suntuk karena Pengawal Ikut Bagikan Kaus

Puan mengaku gembira dengan hubungan bilateral Indonesia-Australia yang semakin kuat dan solid.

Menurut dia, Australia merupakan salah satu negara pertama yang mengakui kedaulatan Indonesia pasca-Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.

“Kemitraan kedua negara terus diperkuat lagi sejak dideklarasikannya Indonesia-Australia sebagai mitra strategis pada Agustus 2018,” katanya.

Baca Juga: Dulu Kawan, Kini Partai Gerindra jadi Lawan Anies Baswedan

Menurut Puan, penguatan hubungan bilateral kedua negara dilakukan, antara lain melalui penandatanganan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) pada Maret 2019.

Dia mengatakan melalui perjanjian tersebut, penambahan kuota Working Holiday Visa menjadi 5.000 peserta per tahun, termasuk penambahan dana senilai 470 juta dolar Australia untuk Program ODA dan dukungan terhadap program ketahanan pangan.

“Saya mengapresiasi dukungan pendanaan ‘climate and infrastructure’ senilai 200 juta dolar Australia sebagai bentuk tindak lanjut ‘Australia-Indonesia Joint Statement on Cooperation on the Green Economy and Energy Transition’,” katanya.



Baca Juga: Prabowo Akui Inginkan Jokowi jadi Cawapresnya di Pilpres 2024

Puan berharap parlemen Australia dapat mendorong kemitraan kedua negara dalam memobilisasi dan membuka lebih banyak investasi proyek energi bersih baru yang akan mendorong transformasi produktivitas, inovasi, lapangan kerja, dan pertumbuhan ekonomi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya