SOLOPOS.COM - Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Resto Makunde Solo Safari, Sabtu (18/3/2023). (Istimewa/Dokumentasi Pemkot Solo)

Solopos.com, SOLO–Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) berencana membangun hibah rumah sakit (RS) untuk Kota Solo. UEA menunggu proposal dari Pemkot Solo.

Hal itu disampaikan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Senin (20/3/2023). Gibran mengatakan hibah RS itu dari Kementerian Pertahanan UEA.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ditanya wartawan kenapa pemerintah UEA ingin menghibahkan RS untuk Kota Solo, Gibran mengatakan terserah yang memberikan hibah. Sudah ada utusan dokter dari Kementerian Pertahanan UEA ke Solo belum lama ini.

“Kenapa tertarik Solo karena Solo ini sudah dekat dengan UEA. Apalagi di Solo ini sudah dibangun Masjid Raya Sheikh Zayed. Jadi ada apa-apa Solo. Wis Solo aja yang gampang ketemu Gibran,” kata Gibran kepada wartawan di Solo Safari, Sabtu (18/3/2023). .

Gibran mengatakan belum menentukan lokasi untuk RS. UEA meminta lahan 3 hektare, namun di Kota Solo sudah tidak ada lahan kosong seluas itu.

“Kami meminta bagaimana mengupgrade rumah sakit yang sudah ada. Rumah sakit milik Pemkot Solo. Bu Ning [Kepala Dinas Kesehatan] ngajak ke [RSUD Ibu Fatmawati Soekarno Kota Solo dan RSUD Bung Karno]” ujar dia.

Gibran menjelaskan pemerintah UEA menunjuk tiga negara dibangun hibah rumah sakit. Salah satunya Indonesia yang akan dibangun di Kota Solo. Rumah sakit itu nantinya menjadi rumah sakit khusus.

Menurut data Kota Surakarta Dalam Angka 2023 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Solo, ada 15 rumah sakit umum dan lima rumah sakit di Kota Solo pada 2021.

Jumlah itu meningkat dari 2020 sebanyak 14 rumah sakit dan sebanyak 13 rumah sakit pada 2019. Lokasi rumah sakit itu paling banyak di Kecamatan Laweyan dengan enam RS, Kecamatan Banjarsari empat RS, Kecamatan Pasar Kliwon tiga RS, Kecamatan Jebres dua RS, Kecamatan Serengan tidak ada rumah sakit.

Sementara jumlah poliklinik di Kota Solo pada 2021 sebantak 42 unit, yakni di  Laweyan 10 poliklinik, Serengan enam poliklinik, Pasar Kliwon enam poliklinik, Jebres enam poliklinik, dan Banjarsari 14 poliklinik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya