Solopos.com, SEMARANG — Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang meluncurkan Roca atau robot catur. Robot catur ini diklaim memiliki kemampuan sekelas Grand Master.
Robot catur karya dosen dan mahasiswa yang tergabung dalam Udinus Robit Club (URC) ini diluncurkan di Gedung E Udinus Semarang pada Sabtu (5/11/2022) sore.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Rektor Udinus, Prof. Edi Noersasongko, mengatakan merancang Robo Udinus ini tidak seperti menciptakan robot-robot lain yang mengandalkan peniruan gerak tangan dan kaki.
“Hari ini yang kami buat adalah robot dengan kemampuan otak. Ada banyak strategi di catur, jadi Roca harus menguasai medan dulu, bagaimana dia menyerang dan memancing. Nah, supaya robot ini lebih pintar lagi kami memasukkan langkah-langkah para grandmaster, jadi ini pinternya sudah sekelas Grand Master,” jelas Edi.
Dalam proses lenyelesaiannya, Roca Udinus menjalani serangkaian uji coba melawan beberapa jago catur dari berbagai kalangan.
Baca Juga: Peduli Pendidikan Anak Bangsa, Astra Motor Jateng Bagikan Beasiswa ke 81 Siswa
Mereka antara lain, mahasiswa Udinus sekaligus juara 1 Asia Youth Chess Championship 2022, Ahmad Riziq; kemudian juara 2 Asia Youth 2022, Cherista Joane; dan guru BK dari SMA N 16 Semarang, Suyoto.
Pada uji coba itu terdapat iming-iming bagi siapa yang bisa mengalahkan Roca Udinus, akan mendapatkan hadiah Rp2,5 juta hingga Rp5 juta.
Salah satu Developer Roca Udinus, Arga Dwi Pambudi, mengungkapkan kemampuan Roca Udinus telah setara dengan Grand Master di tingkat percaturan Indonesia. Dalam proses pengembangannya, Roca Udinus menggunakan sensor magnet untuk mendeteksi pergerakan bidak catur.
“Robot Catur inovasi Udinus bernama Roca Gen 1.0 ini juga dilengkapi pencapit yang mampu memindahkan bidak-bidak catur. Sementara dalam pergerakan pencapitnya, ia mampu bergerak secara horizontal dan vertikal,” kata dia.
Baca Juga: Bawaslu Salatiga Konsolidasi Sejak Dini Antisipasi Konflik Pemilu 2024
Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Jawa Tengah, Andi Thamrin Wibisono, berharap akan muncul pecatur-pecatur Indonesia kelas dunia lewat penggemblengan melalui media Roca (robot catur).
“Saya ingin Roca bisa menjadi kawan latih tanding para pecatur, sehingga mereka akan terbiasa dengan taktik kelas dunia dari para lawan,” kata Andi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
