SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta –– Kaget. Begitu yang dirasakan Uding Sancoko, pemilik rekening yang dikirimi Rp 2 juta dari Butet Kertaredjasa, saat mengetahui nama dan nomor rekeningnya tampil di media massa. Apalagi saat tahu bahwa rekening itu digunakan untuk penipuan.

“Saya dikasih tahu teman saya, dan setelah baca sendiri, saya bingung harus bagaimana,” kata Uding saat berbincang dengan detikcom, Jumat (28/5).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Uding kemudian bertanya pada salah satu pegawainya bernama Fitri. Uding menanyakan, apakah benar ada transfer uang dari rekening atas nama Butet Kertaredjasa.

Ekspedisi Mudik 2024

“Ternyata ada yang beli pakai ID Idagial (idagial@ymail.com),” kata Uding.

Uding pun berusaha mencari nomor telepon Butet dari teman-temannya. Setelah mendapatkannya, Uding lantas menghubungi budayawan asal Yogyakarta itu.

“Saya telepon Pak Butet untuk bertanya soal itu dan menjelaskannya. Saya juga sudah mengembalikan uang Rp 2 juta milik Pak Butet,” ujar pria yang memiliki usaha jual beli chips permainan poker ini.

Sebelumnya diberitakan, Jajang C Noer meminta Butet menstransfer uang Rp 2 juta ke rekening Uding. Belakangan diketahui, uang itu untuk membayar chips permainan poker yang dijual Uding. Namun ternyata Jajang C Noer yang ber-chat ria dengan Butet adalah palsu.

Akun YM Jajang C Noer dibajak oleh seseorang yang berpura-pura meminjam uang ke Butet. Jajang sendiri telah melaporkan kasus ini pada polisi. Jajang mengaku ada 20 temannya yang tertipu.

Uding yang juga merasa menjadi korban juga akan melapor ke polisi. Hal itu dilakukan Uding agar tidak disebut tukang tadah.

dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya