Hilangnya aplikasi UC Browser dari Play Store pertama kali diketahui oleh pengguna forum Reddit.
Solopos.com, NEW YORK – UC Browser tiba-tiba hilang dari toko aplikasi Android, Play Store. Padahal peramban asal China itu telah mendapatkan jumlah unduhan yang mencapai 500 juta kali. UC Browser adalah anak usaha yang dikembangkan oleh Alibaba.
Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam
Di China UC Browser memiliki dominasi pasar hingga 50%. Selain itu, UC Browser juga memiliki jumlah aktif bulanan hingga 100 juta pengguna. Dengan lenyapnya peramban ini dari toko aplikasi Play Store, tentunya membuat tanda tanya besar.
Hilangnya aplikasi UC Browser dari Play Store pertama kali diketahui oleh pengguna forum Reddit. Informasi ini juga sempat dikaitkan dengan kasus yang menimpa pada Agustus lalu.
UC Browser dilaporkan mencuri data pribadi pengguna tanpa adanya izin akses. Tak hanya itu, pada 2015 lalu periset asal Kanada juga sempat melaporkan bahwa UC Browser membagikan data dengan pihak ketiga seperti lokasi, rincian pencarian, dan nomor pengguna.
Meski demikian dalam pernyataannya, pihak UC Browser mengaku aplikasi mereka dihapus untuk sementara waktu dari Play Store. Sumber yang tak diungkap identitasnya itu mengatakan bahwa UC Browser dianggap menyalahi kebijakan di Play Store.
“UC Browser dikeluarkan dari Play Store selama 30 hari karena menggunakan metode promosi yang ‘menyesatkan’ dan ‘tidak sehat’ untuk meningkatkan pemasangan,” ungkapnya dikutip dari Android Authority, Rabu (15/11/2017).
Selain itu Founder Android Police, Artem Russakovskii, juga sempat memberikan detail email yang dikirimkan dari UC Union, jaringan afiliasi UC Browser soal periklanan. Dari situ diketahui bahwa perusahaan melarang adanya metode iklan yang bertentangan dengan kebijakan.?
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
