Solopos.com, SOLO-Meskipun berasal dari Desa Cilembu, Sumedang, Jawa Barat, namun ubi yang juga disebut ubi cilembu ini banyak ditemui di sekitar kita. Biasanya, ubi cilembu ini dijual dalam kondisi mentah, dikukus, atau dioven/dibakar.
Nah, ubi yang rasanya manis ini sering dikira tinggi kalori. Benarkah begitu? Ini penjelasannya.
Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024
Rata-rata kalori ubi cilembu kukus ukuran sedang yang sudah dikupas kulitnya adalah 115 kkal. Satu mangkok ubi cilembu yang ditumbuk memiliki kalori sebesar 249 kkal.
Jumlah kalori ini membantu kamu memenuhi kebutuhan kalori harian sebesar 6-12 persen.
Sementara untuk ubi bakar cilembu berukuran sedang, kalorinya adalah 102 kkal. Jumlah kalorinya ini sama dengan ubi bakar cilembu per porsi (119 gram).
Kamu bisa menjadikan ubi ini sebagai makanan pokok pengganti nasi. Konsumsi 2-3 buah ubi pun sudah cukup mengenyangkan. Jika ingin menjadikan camilan, konsumsi ubi setengah atau satu porsi saja.
Tidak cuma karbohidrat, per 100 gram ubi cilembu mengandung berbagai zat gizi, seperti berikut.
- Air: 52,7 gram (g).
- Lemak: 1,9 g.
- Serat: 3,4 g.
- Kalsium: 37 miligram (mg).
- Fosfor: 51 mg.
- Zat besi: 0,6 mg.
- Natrium: 1 mg.
- Kalium: 61,9 gram.
- Tembaga: 0,10 mg.
- Zink: 0,2 mg.
- Vitamin B1: 0,02 mg.
- Vitamin B2: 0,20 mg.
- Beta karoten: 26 mcg.
Semua zat gizinya membantu mencukupi kebutuhan gizi setiap hari sehingga tubuh dapat bekerja secara optimal.
Apakah ubi cilembu bagus untuk diet?
Dikutip dari Hellosehat, ubi cilembu bisa jadi salah satu makanan kamu saat diet, lho. Konsumsi ubi ini membuat perut kenyang lebih lama sehingga menekan dorongan untuk ngemil makanan manis.
Manfaat ini berasal dari kandungan serat yang tinggi. Umumnya, saat menjalani diet, kamu perlu mengurangi 500 kalori dari jumlah kalori yang dianjurkan per hari (untuk dewasa sekitar 2100-2600 kkal).
Dengan kata lain, semakin sedikit kalori yang didapat diikuti dengan peningkatan aktivitas, bisa membantu menurunkan berat badan.
Efek mengenyangkan dari ubi cilembu bisa membantu kamu mengurangi jumlah kalori harian sehingga cocok dikonsumsi saat diet.
Manfaat ini juga disebutkan dalam hasil penelitian yang diterbitkan pada jurnal Nutrients (2019).
Pada studi tersebut, sebanyak 58 pekerja kantor mengganti satu kali makan per hari dengan makanan yang terbuat dari 132 gram ubi jalar.
Selama 8 pekan, hasilnya menunjukkan terjadinya penurunan berat badan, pengurangan lemak tubuh dan lingkar lengan sebesar 5 persen.
Jika kamu ingin diet berhasil, konsumsi ubi cilembu tidak boleh berlebihan. Cukup konsumsi 1-2 buah ubi dalam sekali makan, jadikan menu makan siang atau makan malam.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
