SOLOPOS.COM - Konsep mobil swakemudi Uber dan Voldo. (Istimewa)

Meski begitu, Dugaan awal Uber tanpa sopir tak bersalah.

Solopos.com, SAN FRANCISCO – Uber berupa mobil tanpa sopir menambrak wanita pejalan kaki hingga tewas di jalan jalan Tempe, Arizona,Amerika Serikat, Senin lalu. Insiden itu berbuntut panjang.

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

Dilansir Paultan, Kamis (22/3/2018), Imbas kejadian itu, Uber menghentikan operasional mobil bertekonologi otonomnya di Arizona, Pittsburgh, Toronto, dan bagian lain di Amerika Utara.

Ekspedisi Mudik 2024

Sementara Kepolisian Tempe bekerjasama dengan petugas Badan Keselamatan Transportasi Nasional dan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) untuk menyelidiki tabrakan tersebut.

Dugaan awal, Uber tanpa sopir tak bersalah meski sopirnya yang manusia ada di dalam kabin.

Kepala Polisi Tempe di San Francisco Chronicle juga mengatakan kemungkinan Uber otonom itu tak bersalah. Sebab dalam kecepatan 60 Km/Jam, kencelakaan itu tak terhindarkan karen korban tiba-tiba menyebarang di tempat yang gelap.

“Itu sangat jelas sangat sulit untuk menghindari kecelakaan ini, apapun mode [pemanduan sendiri atau sopir manusia], berdasarkan cara korban menyeberang di jalan secara tiba-tiba dari area gelap,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya