Solopos.com, SOLO — Kebakaran menghanguskan toko kelontong di Jl. Sawo RT001/RW005, Jajar, Laweyan, Solo, Senin (18/1/2021) pukul 07.30 WIB.
Pemilik rumah yang terbakar, Muhammad Aji Kuncoro, saat dijumpai wartawan, Senin, menuturkan semula tidak ada ledakan saat kebakaran terjadi. Namun, api yang membakar toko kelontong turut membakar barang-barang di toko termasuk tabung gas.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
PPKM, Pelanggaran Protokol Kesehatan di Boyolali Diklaim Turun
Dia menyebut suaranya sangat menakutkan saat itu. Warga kampung lantas berbondong-bondong membantu. Tak lama petugas pemadam kebakaran datang.
“Kerugian peralatan rumah sama ada uang tunai Rp70 juta. Barang-barang hancur semua, rumahnya kecil sekitar 90 meter persegi. Habis ini saya ngontrak rumah dulu,” papar Muhammad Aji.
Keluar Api Tak Beraturan
Dugaan awal, kebakaran toko kelontong disebabkan oleh tabung gas yang bocor saat penghuni rumah sedang memasak.
Dia menyebut dapur rumahnya sedang dalam renovasi sehingga sementara waktu dapur dipindah ke depan. Muhammad Aji Kuncoro menguraikan sebelum kebakaran terjadi, istrinya tengah memasak di bagian depan rumah.
10 Berita Terpopuler : "Mak Lampir" Meninggal hingga Ramalan Jokowi Lengser
Namun, saat sang istri memasak tiba-tiba keluar api tak beraturan dari tabung gas.
“Awalnya api kecil tetapi saya tutup pakai kain-kain basah apinya tetap tembus. Kalau bocor bau gas, ini tidak bau itu. Lama-lama api membesar menghanguskan toko kelontong. Api semula kecil, tapi tekanannya besar dan apinya beda dari api-api biasanya. Panas sekali,” papar dia.
Peristiwa kebakaran itu ada dalam unggahan akun instagram @polrestasurakarta. Narasi yang turut diunggah dalam video kebakaran tersebut mengungkap kebakaran diduga akibat gas elpiji terbakar. Personel Polresta Solo yang memperoleh informasi itu lantas segera membantu penanganan kebakaran.
Cegah Persebaran Covid-19 dengan Nyatakan Saya Siap Divaksin
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
