SOLOPOS.COM - Ilustrasi e-KTP. (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi e-KTP. (Dok/JIBI/SOLOPOS)

KLATEN--Uang  pungutan yang dibebankan kepada warga dalam proses distribusi e-KTP yang dilakukan oknum perangkat Desa Ketitang, Kecamatan Juwiring, Klaten sebagian telah dikembalikan, Rabu (20/2/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Masyarakat merasa lega karena pembodohan yang dilakukan oknum perangkat desa kepada mereka akhirnya terkuak.

Seorang warga RT 012/RW 005, Dukuh Kalangan, Desa Ketitang, Heri Jimin, 43, ditemui Solopos.com di bengkelnya, Rabu, mengatakan telah menerima uang senilai Rp3.000 dari ketua RT-nya, Rabu sekitar pukul 07.00 WIB.  Menurutnya, kesepakatan awal tentang iuran senilai Rp1.000 untuk kas kampung juga turut dikembalikan kepadanya.

“Kemarin, saat dipungut, sebenarnya saya keberatan. Itu [uang] untuk siapa? Kata Pak RT, Rp1.000 memang untuk kas kampung. Sedangkan uang Rp2.000 untuk kas desa. Ternyata uang yang katanya untuk kas desa itu hanya untuk kepentingan pribadi yang enggak jelas,” ujarnya kesal.

Warga RT 011/RW 005, Dukuh Kalangan, Desa Ketitang, Suranto, 31, dijumpai Solopos.com, Rabu pagi, mengaku masih belum menerima pengembalian uang pungutan. Tetapi ia percaya, uang itu pasti kembali karena masih berada di tangan ketua RT setempat.

“Uang masih dibawa Pak RT, belum disetorkan ke siapa-siapa. Nanti pasti kembali,” katanya.

Warga Ketitang yang lain, Dwi Wiyanto, 45, mengaku di wilayahnya belum ada pembagian e-KTP seperti yang sudah terjadi di dukuh lain. Menurutnya, selain dirinya, warga lain turut mempertanyakan kejelasan pembagian e-KTP.

“Belum ada pembagian e-KTP di dukuh Jiwan dan Candran. Wilayah itu terdiri dari tiga RT dan satu RW. Kami hanya ingin kejelasan,” ujar warga RT 035/RW 014 tersebut.

Sementara itu, Kades Ketitang, Sudarman Heru Puspito, 47, ketika dihubungi Solopos.com, kemarin, mengatakan oknum perangkat desa yang bertanggung jawab mendistribusikan e-KTP, Suwondo, tengah dirawat di RS PKU Muhammadiyah Delanggu karena mengalami sakit perut. Rencananya, ia akan mengambil sisa e-KTP yang ada di rumah Suwondo agar dapat segera terdistribusi kepada masyarakat.

“Nanti akan saya ambil [e-KTP] ke rumah Wondo. Biar para kadus yang membagikan kepada masyarakat,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya